Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuk Times.id— Virus covid-19 dianggap sebuah aib. Akibanya, tidak sedikit warga enggan melaporkan ke pihak medis, terlebih lagi untuk berobat. Hal ini tentu saja membuka ruang penyebaran virus ini semakin masif.
Ketua Komisi 1 DPRD Banggai, Masnawati Muhammad kepada Luwuk Times, Senin (16/08) mengatakan, fakta ini dapat dijumpai di Kecamatan Bualemo Kabupaten Banggai. Warga disana enggan memeriksa kesehatannya.
Padahal sambung politisi Partai Gerindra ini, ada sejumlah warga di Kecamatan Bualemo yang sakit dan gejalahnya mengarah ke covid-19.
“Gejalahnya mengarah ke covid. Mulai dari batuk, hilang indra perasa dan penciuman. Tapi warga enggan melakukan swab antigen,” kata Masnawati.
Sebagai salah satu basis konstituen di pemilu legislatif, Masnawati kembali mencontohkan Kecamatan Bualemo.
Baca juga: Nasib Empat Ranperda Tergantung PPKM Level 4
Kata dia, warga disana mengganggap covid ini sebagai aib. Ketika hasil diagnosa medis menyatakan terpapar, warga itu kemudian merasa terisisi dari interaksi sosialnya.
“Orang sudah tidak mau bergaul terhadap warga yang terkonfirmasi. Bahkan terhadap warga yang terpapar, dijauhi oleh warga lainnya,” jelas Masnawati.
Persoalan sosial seperti itu lanjut dia, perlu dijawab. Solusinya adalah yakinkan kepada warga bahwa covid ini bukanlah aib, sehingga kepada warga yang terpapar tidak perlu dijauhi.
“Harus ada edukasi dari tim Gugus Tugas Covid, baik kabupaten maupun kecamatan. Jangan dibiarkan seperti ini. Jika diabaikan, maka penyebaran covid makin masif di daerah ini,” nilai Masnawati. *
Discussion about this post