Luwuk Times— Bupati Banggai Amirudin mempelototi warga miskin di daerah ini yang ada dalam Data Kesejahteraan Sosial Terpadu (DTKS). Sebab, penyaluaran bantuan sosial (Bansos) mengacu pada DTKS.
Bupati Amirudin mengakui, masih mendapat laporan penerima Bansos yang mengacu pada data yang dihimpun Dinas Sosial itu tidak tepat sasaran. Itu karena telah memiliki ekonomi lebih mampu.
“Kemarin kita jalan begitu banyak orang yang mengeluh dari masyarakat bahwa masih banyak data-data tercatat di sosial ini yang tidak sesuai,” ujar Bupati Amirudin.
Penegasan itu disampaikan Bupati Amirudin saat melepas bantuan beras dari Bulog kepada 27.200 kepala keluarga, Rabu (12/10/2023).
Karena itu, Bupati Banggai telah meminta Dinas Sosial untuk mengubah. Tidak hanya melalui sistem, tetapi langsung mendatangi Kementerian Sosial.
“Segera perbaiki data-data penerima PKH ini. Diperbaiki jangan cuma di sini, tapi langsung dikawal ke pusat. Kalau di sini kita perbaiki, di pusat tidak, nah itu sama saja,” tegas dia.
Dalam laporan yang diterima Bupati Amirudin, terdapat warga yang memiliki kendaraan roda empat (mobil) menjadi penerima bantuan, lalu pensiunan, hingga aparatur desa.
“Bantuan-bantuan ini seperti ini akan terus muncul, sehingga data-data harus diperbaiki agar tidak ada orang yang mengeluh tentang bantuan-bantuan dari pemerintah,” tuturnya. * asn
Discussion about this post