IKLAN

Bangkep

Di Bangkep ada 200 Pemuda Buta Aksara, Begini Pesan Ihsan Basir

450
×

Di Bangkep ada 200 Pemuda Buta Aksara, Begini Pesan Ihsan Basir

Sebarkan artikel ini
Penjabat Bupati Bangkep Ihsan Basir. (Foto: Istimewa)

Luwuk Times, Salakan— Sebanyak 200 pemuda di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) buta aksara.

Sebanyak 50 orang diantaranya berada di wilayah Kecamatan Buko dan Buko Selatan. Sedang sisanya tersebar di 10 kecamatan.

Data Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkep tahun 2019 ini mendapat respon Penjabat (Pj) Bupati Bangkep, Ihsan Basir.

Dalam menyikapi kondisi ini, kata Ihsan Basir, dibutuhkan suatu keseriusan, tanggung jawab moral dan komitmen PPPK guru.

Mereka seyogianya dapat bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan. Termasuk memberikan kinerja yang terbaik dalam mendidik generasi penerus kita.

Ihsan Basir meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di daerah itu agar melaksanakan tugas lebih baik dan kewajiban untuk mewujudkan pembangunan sumber daya manusia.

Baca:  Sempat Terlambat, Proyek Jalan dalam Kota Salakan Bangkep Rampung

“Para ASN PPPK guru harus menerima amanah ini dengan penuh rasa tanggung jawab,” kata Ihsan Basir, beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan itu, Ihsan Basir menyerahkan SK pengangkatan ASN PPPK guru kepada 365 orang guru yang dinyatakan lolos dalam seleksi PPPK untuk formasi fungsional guru tahun 2022.

Ihsan Basir juga mengingatkan, sebelum menjadi PPPK, para guru yang telah mengabdi sebagai honorer mendaftar dan mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara RI.

Baca:  Pembuatan Lokasi Pemboran Rampung, JOB Tomori Gelar Doa Bersama dan Santuni 100 Anak Yatim di Moilong Banggai

“Tentu para guru telah menentukan pilihan dan mengetahui tanggungjawab dan konsekuensi yang harus dilaksanakan. Oleh karena itu, amanah harus dijalankan dengan baik,” ujarnya.

Amanah ini sambung Ihsan, jangan disia-siakan. Akan tetapi harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Jaga dan imbangi amanah ini dengan kejujuran, keikhlasan, serta prestasi dalam bekerja. Harus ada perubahan sikap yang lebih disiplin dan dan lebih kreatif serta inovatif dalam bekerja,” tambah Ihsan Basir.

Ia mengemukakan, salah satu tantangan yang dihadapi oleh pemerintah saat ini yakni, adanya generasi muda di wilayah terpencil dan terjauh, yang belum dapat membaca atau mengenal huruf. *

(dln)

error: Content is protected !!