Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuktimes.id – Penjaringan calon Direktur Utama (Dirut) bersama tiga jajaran direksi perusahaan daerah air minum (Perumda) Kabupaten Banggai, diklaim syarat kepentingan politik.
Tudingan itu sebelumnya disampaikan peserta seleksi calon Dirut Perumda Banggai, Roten Marontoh.
Tim panitia seleksi (Pansel) bereaksi atas pernyataan tersebut.
“Tidak ada syarat kepentingan. Itu presepsi,” jawab anggota tim Pansel calon Dirut Perumda Kabupaten Banggai, Alfian Djibran, Rabu (01/09).
Baca juga: Oknum Dokter Ini Dapat Teguran Manajemen RSUD Luwuk
Personil tim pansel tambah Asisten II Setdakab Banggai ini tidak hanya berasal dari kalangan pemerintah saja.
“Dan tim pansel dari berbagai kalangan, bukan hanya Pemkab,” ucap Alfian.
Lagi pula kata Alfian lagi, semua berdasar urutan perangkingan.
Romy Botutihe yang dalam penjaringan terakomodir sebagai Direktur Pelayanan sepertinya belum mau meladeni komentar miring itu.
Dikonfirmasi terpisah, Romy berujar singkat, “Jangan dulu kase komen. Nanti abis dilantik saja”.
Romy pun menyerang balik komentar Roten itu. “Ini cuma iri hati saja,” tulis Romy. *
Baca juga: Hasil Penjaringan Direksi Perumda Diklaim Syarat Kepentingan Politik
Discussion about this post