LUWUK TIMES — Tahun politik ini Arslan Lapalanti diperhadapkan dengan dua pilihan. Apakah tetap menjabat sebagai Direktur PT Banggai Sakti atau menjadi caleg Partai Golkar Banggai pada pemilu 2024.
Rupanya mantan Camat Luwuk dan mantan Sekdis Pendidikan Kabupaten Banggai ini sudah punya pilihan, ketika pertanyaan itu disodorkan padanya.
Kepada Luwuk Times belum lama ini, Arslan mengatakan, saat ini masih dalam tahapan verifikasi bakal calon di KPU Banggai.
“Prinsipnya saya menunggu saja hasil verifikasi di KPU,” kata Arslan.
Bagaimana ketika harus memilih, mengingat PT Banggai Sakti merupakan BUMD?
Arslan kembali berujar, kalau memang aturannya seperti itu, maka ia siap mundur dari jabatan Direktur Banggai Sakti untuk kemudian menjadi caleg di pemilu tahun depan.
“Kalau aturannya memang harus saya mundur, maka tidak ada masalah. Saya akan mundur. Dan memilih jadi caleg,” jawab Arslan.
Pada pengajuan bakal calon di KPU Banggai, beberapa waktu lalu, Arslan masuk dalam daftar bakal calon Partai Golkar di dapil 2 Banggai.
Dapil 10 kursi itu mencakup Kecamatan Pagimana, Lobu, Simpang Raya, Bualemo, Bunta dan Kecamatan Nuhon.
Khusus di Partai Golkar, di dapil 2 Banggai ada dua calon incumbent, yakni Irwanto Kulap dan Su’dan Latjeno. *
Discussion about this post