BANGGAI— Pendidikan di Kabupaten Banggai mulai menerapkan sistem digitalisasi. Hal ini terlihat dari sistem pembelajaran dalam kelas yang melibatkan siswa dan guru, yang ditandai dengan peluncuran Smart Board, yakni papan tulis digital.
Puluhan kepala sekolah, guru, dan operator sekolah dasar menerima pelatihan pengoperasian smarth board, Kamis (03/10/2024) bertempat di Aula Pertemuan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai.
Pelatihan ini dihadiri langsung oleh Kadisdikbud Banggai Syafrudin Hinelo, didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar Ichwan Amatahir.
Dihadapan para kepala sekolah dan guru, Syafrudin mengatakan penerapan smarth board ini menjawab tantangan modernisasi intelektual di era digitalisasi.
“Ini adalah jawaban masa depan pendidikan kita 5 tahun kedepan. Hari ini dengan teknologi, jika kita memiliki handphone dan email, semua kita bisa akses. Jadi, Permasalahannya adalah ketika didunia pendidikan kita tidak memilik akses teknologi, jelas ini memberikan pembodohan,” paparnya.
Sehingga, tidak ada lagi alasan, kata inovator ADE Kembali Sekolah ini, para pendidik untuk menunda kemajuan teknologi dalam proses pembelajaran.
Dengan mentransfer pengetahuan berbasis teknologi pada anak didik, dijelaskan pria yang akrab disapa Didi Hinelo ini, setiap guru akan membentuk generasi emas Kabupaten Banggai dimasa yang akan datang.
Salah satu guru yang mengikuti pelatihan ini, dalam sesi diskusi, mengaku bahwa kehadiran smarth board telah membuka wawasan mereka sebagai pendidik.
Papan Tulis Digital ini memiliki dimensi yang sangat besar dan memadai, melampaui ukuran papan tulis konvensional, dengan 2 sistem operasi, windows dan android.
Dilengkapi playstore, yang mengkhususkan ketersediaan aplikasi pembelajaran, dan tersedia pula fitur olah nilai siswa.
Manfaat penggunaannya diaplikasikan untuk pembelajaran bagi siswa, dan terdapat banyak fitur yang melengkapi kecanggihan teknologi pembelajaran di papan tulis digital ini.
Dapat digunakan dengan mudah, serta sangat membantu pendidik. Seperti, saat mengajar bidanh studi matematika, bentuk bangun ruang apapun akan sangat mudah digambarkan oleh guru.
Papan tulis ini memiliki beragam warna latar, tidak monoton pada warna hitam atau putih, hingga tampilan background layaknya buku strimin.
Beberapa fitur utama yakni interaktivitas, dimama guru dapat menulis dengan pena khusus, jari, atau alat lainnya, serta menambahkan gambar atau teks secara langsung. Beberapa papan tulis digital juga mendukung multitouch, memungkinkan lebih dari satu orang berinteraksi secara bersamaan.
Selain itu, ada pula fitur Penyimpanan dan Berbagi: Apa pun yang ditulis atau digambar dapat disimpan dalam format digital, seperti PDF atau gambar, dan dapat dibagikan dengan mudah melalui email atau platform lainnya.
Papan tulis ini juga bisa terintegrasi dengan perangkat lain seperti komputer, tablet, atau perangkat lain, memungkinkan pengguna untuk menampilkan presentasi, video, atau materi pelajaran dari sumber digital.
Dari pantauan media ini papan tulis digital ini membantu guru dalam menyampaikan materi lebih interaktif, tak heran puluhan guru yang hadir berdecak kagum dan mengapresiasi inovasi Disdikbud Banggai. *
Discussion about this post