BANGGAI, Luwuk Times— Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banggai meluncurkan tiga aplikasi, di Ballroom Hotel Santika Luwuk, Kamis (11/7/2024).
Ketiga aplikasi unggulan yang dilaunching itu yakni Bonua Data, Rumah Data Laporan (Rudal) dan Sistem Informasi Anak dan Dewasa Kembali Sekolah (Si Ade Kembali Sekolah).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai, Syafrudin Hinelo, S.STP, M.Si menyatakan, peluncuran aplikasi ini sesuai dengan visi dan misi Bupati Banggai.
“Anak dan dewasa wajib untuk sekolah. Deklarasi sudah kami lakukan di seluruh kecamatan se-Kabupaten Banggai. Peningkatan dari Si Ade Kembali Sekolah luar biasa dan juga ini merupakan target dalam rangka peningkatan angka IPM,” ujar Syafrudin.
Sekretaris Jenderal Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Pusat, Dr. Riyantini, M.Pd mengapresiasi peluncuran aplikasi itu.
Harapan dia, dapat menjadi alat efektif untuk mendukung Penilik dalam menjalankan tugasnya.
“Alhamdulillah dengan adanya Si Ade Kembali Sekolah ini sangat nyambung bahwa tugas penilik juga harus mendata anak usia sekolah. Dan dapat disalurkan ke pusat kegiatan belajar masyarakat. Yang kemudian diberikan pembelajaran sesuai dengan usianya, dengan layanan pendidikan kesetaraan paket A, B, dan C,” kata Sekjen IPI Pusat.
Pelantikan
Sebelumnya ditempat yang sama, pengurus IPI Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan pelantikan Masa Bakti 2023-2026.
Ketua Devie Y. Pantouw, S.Pd bersama 20 pengurus IPI Sulawesi Tengah lainnya diambil sumpahnya. Dimana sebelumnya, IPI Sulteng dinahkodai oleh Hj. Asmul Mulyadi, S.Sos.
Mewakili Bupati Banggai, Pj Sekda Banggai, Ir. Moh. Ramli Tongko, S.Sos, ST, M.S menyampaikan, Penilik memiliki peran kunci pada kualitas pendidikan.
“Penilik yang bertugas memantau dan mengevaluasi proses pendidikan di tingkat dasar dan menengah. Memiliki peran kunci dalam memastikan kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa,” tutur Ramli.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan se-Sulawesi Tengah, para unsur Forkopimda, camat se-Kabupaten Banggai, Kepala Sekolah se-Kabupaten Banggai, serta perwakilan BUMN.
Dukungan dari berbagai stakeholder, baik internal maupun eksternal, Sekretaris Jenderal IPI Pusat, mengapresiasi bahwa Kabupaten Banggai sangat peduli terhadap peran penilik dan mengakui pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak.
“Saya terharu, luar biasa Kabupaten Banggai, para stakeholder di sini sudah mengetahui bahwa penilik sebagai ujung tombak Dinas Pendidikan dalam menuntaskan wajib belajar 9 tahun, sangat luar biasa kolaborasinya,” ujar Dr. Riyantini, M.Pd.
Setelah pembukaan dan peluncuran aplikasi, acara dilanjutkan dengan workshop bertema “Profesionalitas Penilik dalam Transformasi Pendidikan, Wujudkan PAUD DIKMAS Berkualitas Menuju Indonesia Maju”. *
DKISP Banggai
Baca: Kadis Dikbud Banggai Lepas Enam Kepala Sekolah yang Purnabakti di Toili Barat
Discussion about this post