DKISP Kabupaten Banggai

Kecamatan

Dituding Abaikan Janji, Begini Klarifikasi Kades Lamo Pagimana

457
×

Dituding Abaikan Janji, Begini Klarifikasi Kades Lamo Pagimana

Sebarkan artikel ini
Kantor Desa Lamo Kecamatan Pagimana. (Foto: Istimewa)

Luwuk Times — Kepala Desa (Kades) Lamo Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai, Satral Sangkota mengklarifikasi, terkait tudingan warga yang menilainya mengabaikan janji.

“Persoalan ini sudah sampai ke Bupati. Dan saya sudah klarifikasi melalui Dinas PMD Banggai,” kata Kades Lamo Satral Kepada Luwuk Times, Senin (03/04/2023).

Ia tak menampik tentang adanya surat pernyataan yang ia tanda-tangani di atas materai.

“Memang ada perjanjian untuk perangkat desa. Dan itu sebelum pilkades,” ucapnya.

Bahkan tak hanya seorang yang ia janjikan. Tapi lebih dari satu.

“Yang saya janji bukan hanya satu orang. Semua perangkat desa yang bersyarat saya janji. Cuma kan aturan sekarang harus berkompetisi. Berdasarkan Permendagri 83 dan sesuai UU amanat desa. Harus melalui mekanisme,” jelas Kades Lamo

Baca:  PKPU 6/2023 Jadi Topik Bincang Damai Kesbangpol Banggai

Baca juga:

Ada dua jabatan perangkat desa Lamo yang terjadi kekosongan. Sehingga Satral membuka tahapan seleksi dengan membentuk tim penjaringan perangkat desa.

“Saya lepas panitia. Biarkan mereka yang kerja. Kalau saya harus tetapkan salah satunya yang saya janji, maka saya kena nepotisme dan kolusi,” kata Satral.

Dari sekian banyak yang masuk dalam bursa seleksi, hanya dua yang mendapat rekomendasi Camat. Dan salah satu yang tidak mendapat rekomendasi Camat setelah tahapan seleksi yakni Chichilia Maidja.

Baca:  Personil Polsek Toili Sita Miras dan Knalpot Brong

“Dia (Chichilia Maidja) gugur saat seleksi, sehingga tidak dapat rekomendasi Camat,” tegasnya.

1 Tahun Lebih tak Bertugas

Kades Lamo mengaku, Chichilia Maidja sebelumnya pernah menjabat sebagai aparat desa Lamo. Namun ia pernah selama 1 tahun lebih tidak melaksanakan tugas.

“Chichilia mantan aparat desa. Tapi dia tidak masuk sekitar 1 tahun lebih, sehingga tidak melaksanakan tugas,” jelas dia.

Bahkan sambung Kades Lamo, Chichilia yang juga merupakan keponakannya, secara lisan menyatakan mundur dari jabatan aparat desa.

“Secara lisan dia mundur dari aparat desa. Dan jabatan perencanaan saat itu saya isi dengaan yang lain,” ucap Kades Lamo.

“Malah saya sempat berikan dia kesempatan. Tapi dia tidak mau, karena sudah di domisili di Palu,” tambah Satral Sangkota. *

Sofyan Labolo

error: Content is protected !!