Luwuk Times – PDAM Kabupaten Banggai buka suara terkait Sungai Soho Luwuk yang mengalami kekeringan. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu, menolak disebut sebagai penyebab keringnya Sungai Soho.
Direktur Pelayanan PDAM Kabupaten Banggai Romy Botutihe menerangkan, sumber mata air yang kering saat ini bersumber dari Kaleke, bukan dari Bulakan.
“Makannya kami masih bisa menangkap air, tapi memang sudah kecil. Sekarang ini BKSDA turun untuk penelitian, bagaimana hasil pengamatan dan kajian mereka kita tunggu,” jelas Romy pada Selasa (28/2/2023).
Meski debit air menurun di bak penampungan, kata Romy, masih tetap mengalir lancar, tidak seperti Sungai Soho yang mengalami kekeringan total.
“Secara kontinuitas, air ada. masih cukup untuk disalurkan kepada masyarakat,” tuturnya.
Terkait dengan mengeringnya Sungai Soho, ia menjelaskan di sungai terdapat beberapa sumber mata air. Misalnya sungai di Kodim tetap mengalir, di sisi lain Sungai Soho mengering.
“Itu di atas jembatan ada mata air satu lagi, itu mengalir ke Kodim dan di samping Haji Kalla. Tapi ke atas lagi itu sumbernya dari Sungai Kaleke,” katanya.
Ia menyatakan, masyarakat tak perlu khawatir karena sumber air PDAM masih tersedia, sehingga kebutuhan pelanggan masih bisa terlayani dengan baik.
“Kami memberikan penjelasan ini terkait dengan informasi yang kami terima terkait air masuk dan keluar,” tuturnya.
Romy juga memastikan, pipa salah satu perusahaan air mineral swasta juga sama dengan PDAM, bukan dari mata air yang kering saat ini. *
Asn
Discussion about this post