Reporter Naser Kantu
LUWUK— Beberapa hari terakhir, publik Indonesia mulai ramai membicarakan kenaikan angka kasus Covid-19 beberapa negara. Dan itu menjadi sinyal akan hadirnya gelombang ketiga Covid-19.
Menanggapinya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, DR. dr. Anang S. Otoluwa Jumat (05/11) mengatakan, perlu mengikuti setiap perkembangan terbaru Covid-19.
Menurutnya, hal yang paling penting untuk menjadi perhatian oleh masyarakat Kabupaten Banggai adalah tetap waspada dengan cara mematuhi protokol kesehatan.
“Kita waspada. Karena pelonggaran aktivitas bisa memicu penularan,” ucapnya singkat.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19, Dewi Nur Aisyah mengungkap perkiraan jumlah Kasus Corona jika terjadi gelombang ketiga COVID-19.
Gelombang ketiga diprediksi terjadi akhir tahun atau di tengah risiko mobilitas kembali meningkat jelang libur Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: Perbaiki Jaringan, Perumda Banggai Sarankan Warga Tampung Air
Perkiraan dia, sudah banyak masyarakat yang mendapatkan antibodi pasca vaksinasi dan infeksi. Sebab, jumlah masyarakat yang terinfeksi COVID-19 di puncak kasus atau gelombang kedua COVID-19 terbilang tinggi.
“Dan dari hasil modelling yang kita keluarkan memang kemungkinan besar tidak akan setinggi kemarin. Karena vaksinasi sudah masuk, banyak kekebalan alami dan kekebalan buatan yang sudah terjadi,” beber dia dalam webinar online, Minggu (31/10/2021).
Meski begitu, Dewi menyebut kemungkinan peningkatan kasus lebih terlihat luar pulau Jawa Bali dengan cakupan vaksinasi masih berada pada 30 pesen kebawah.
“Di luar Jawa dan Bali, harus kita kepung sama-sama. Harus kita kerja keras agar bisa tinggi cakupan vaksinasinya seluruh daerah,” pungkasnya seperti di lansir detik.com. *
Discussion about this post