JAKARTA— Invasi darat yang dilakuan militer Israel (IDF) di Lebanon per Selasa (1/10/2924) tak sesuai rencana. Kebijakan keamanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersama Parlemen Knesset, memperluas invasi hingga ke negara tetangga menemui masalah.
Hizbullah yang bermarkas di Lebanon menyambut kehadiran pasukan IDF dengan siaga.
Juru Bicara Hizbullah seperti dilansir dari saluran Telegram akun Al Jazeera itu menyebutkan para pejuang Hizbullah pada Rabu (2/10/2024) berhasil menghancurkan tank lapis baja Merkava milik militer Israel.
Sore sekira pukul 17.00 waktu Lebanon, pasukan Hizbullah meledakkan tiga unit tank Merkava dengan rudal kendali saat mereka bergerak maju menuju kota Maroun al-Ras.
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuasa menolong mereka. Maha Benar Allah Yang Maha Agung,” demikian pernyataan Juru Bicara Hizbullah.
Perlawanan yang ditunjukkan Hizbullah, selain melindungi rakyat Lebanon juga dalam rangka mendukung rakyat Palestina yang teguh di Jalur Gaza.
Upaya Hizbullah untuk mendukung perlawanan rakyat Palestina yang pemberani dan mulia, serta untuk membela Lebanon dan rakyatnya, sebagai balasan atas serangan brutal Israel terhadap kota-kota, desa-desa, dan warga sipil.
“Dan tidak ada kemenangan kecuali dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,” ungkap Juru Bicara Hizbullah. * stp
Discussion about this post