DKISP Kabupaten Banggai

Luwuk

Inflasi Luwuk Banggai Tinggi, Saran HIPMI Diet Ketat

203
×

Inflasi Luwuk Banggai Tinggi, Saran HIPMI Diet Ketat

Sebarkan artikel ini
Penulis: Sofyan LaboloSumber Berita
Ketua HIPMI Kabupaten Banggai, Retno Susmianto Nading. (Foto: Istimewa)

LUWUK— Tingkat inflasi Kabupaten Banggai paling tinggi. Angka 7,8 persen menempatkan posisi teratas kabupaten/kota se Indonesia.

Presiden Joko Widodo pun memberi warning. Kata orang nomor wahid di republik ini, jika inflasi daerah tak mampu disikapi kepala daerah, maka sangat berpotensi bertambahnya orang miskin.

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Banggai, M. Retno Susmianto Nading, S.T mengaku prihatin dengan tingginya inflasi daerah.

“Sebagai anak daerah tentu saya prihatin,” kata Retno kepada Luwuk Times, Selasa (13/09/2022).

Baca:  Ini Alasan Amirudin Mendukung Penuh Investasi Migas di Kabupaten Banggai

Eno-sapaannya tak sebatas prihatin. Ia punya solusi untuk keluar dari persoalan tersebut.

“Melihat Kabupaten Banggai saat ini yang lagi mendera dengan permasalahan inflasi daerah yang sangat tinggi, saya menyarankan untuk pemerintah daerah diet ketat,” kata Eno.

Seperti apa konsep diet ketat? Ia menjelaskan, dengan menghemat pengeluaran pemerintah daerah.

Semisal membatasi untuk melakukan pembelian ataupun permintaan barang dan jasa atau lebih mengutamakan yang berskala prioritas.

Baca:  Warga Batui Tewas Usai Tabrak Pejalan Kaki di Luwuk Utara Banggai

Pemerintah juga harus lebih cermat dengan pajak daerah yang harus ada peningkatan. Termasuk sambung Eno, menghindari pasar terbuka atau barang dari tempat lain harus ada peningkatan jumlah produksi lokal.

Mulai dari sektor ketahanan pangan, perikanan, peternakan serta pertanian.

Eno punya alasan sehingga konsep diet ketat itu harus ada.

“HIPMI siap ikut terlibat untuk membantu pemerintah secara teknis. Karena kami mitra pemerintahan daerah,” pungkasnya. *

error: Content is protected !!