DKISP Kabupaten Banggai

Kecamatan

Ini Alasan LSM Lapelhi Banggai Tolak Aplikasi MyPertamina

220
×

Ini Alasan LSM Lapelhi Banggai Tolak Aplikasi MyPertamina

Sebarkan artikel ini
Penulis: Sofyan LaboloSumber Berita
Logo MyPertamina

PAGIMANA — LSM Lapelhi Kabupaten Banggai melayangkan kritikan terhadap aplikasi MyPertamina yang sudah menjadi program secara nasional.

Justru bagi Direktur LSM Lapelhi Banggai, Faisal Badjarat, penerapan aplikasi MyPertamina akan menyulitkan para nelayan untuk mendapatkan BBM pada SPBU.

“Kami tak setuju penggunaan aplikasi itu untuk digunakan nelayan mendapatkan BBM bersubsidi pada SPBU,” kata Faisal kepada Luwuk Times, Minggu (17/07/2022).

Ia mengatakan, rencana regulasi itu yang akan diberlakukan tahun depan akan menyulitkan bagi para nelayan tradisional yang ada pada pesisir pantai miskin dan terisolir.

Baca:  30 Personil Satpol PP Kabupaten Banggai Bertolak ke Palu

Bahkan sebut Faisal, aturan tersebut sangat berlebihan dan tak cocok bagi pengguna nelayan tradisional kita yang saat berada di tengah laut untuk mendapatkan signal. Apalagi lokasi SPBU berada pada pusat kota.

“Kami tidak yakin regulasi itu memudahkan nelayan miskin kita,” ucap dia.

Malah dengan penerapan itu, semakin mempersulit nelayan mendapatkan BBM bersubsidi.

Masih dengan statemen Faisal. Pihaknya sudah berkomitmen untuk memberantas yang namanya penyebaran BBM ilegal. Itu karena berdampak terhadap pendistribusian BBM subsidi buat para nelayan.

Nah sekarang dengan adanya aplikasi MyPertamina, maka akan semakin mempersulit nelayan kecil untuk mendapatkan haknya itu.

Baca:  Kades Lokait Cabut SK, GAA Lengkapi Izin Pemanfaatan Rumah Ibadah

Tak sekadar menolak kehadiran regulasi itu. Tapi LSM Lapelhi berharap adanya program yang lebih populis lagi.

“Mohon ada solusi yang lebih pas. Sehingga nelayan tradisional kita tak lagi kesulitan mendapatkan BBM subsidi saat mereka melaut,” ucapnya.

Pihak MYPertamina Luwuk, Agus Damalante yang dikonfirmasi tidak memberi tanggapan terkait penolakan itu.

Ia hanya berujar singkat, “MyPertamina adalah program pusat. Dan kami yang berada di daerah cuma mengikuti pusat saja”. *

error: Content is protected !!