Ini Alasan Mantan Komisioner KPU Banggai Alwin Palalo Memilih PKN

Luwuk Times, Luwuk — Dari lima mantan komisioner KPU Banggai, hanya Alwin Palalo yang terjun ke dunia politik praktis. Dia juga punya alasan, sehingga memilih Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) sebagai kendaraan politik pada pemilu 2024.

Menurut Alwin yang ditemui pada kegiatan silahturahmi Ketua Pimda PKN Sulteng I Wayan Supadiyasa bersama pengurus PKN Banggai dan para bakal caleg, Sabtu (28/07/2023), semua parpol yang menjadi peserta pemilu 2024, punya visi misi yang baik. Tapi dia lebih cenderung menetapkan hatinya di PKN.

“Diantara 18 parpol yang ada, semuanya bagus. Hanya saja saya menetapkan pilihan pada PKN,” kata Alwin.

Ada banyak yang menginspirasinya sehingga memilih PKN sebagai kendaraan politik untuk menuju DPRD Sulteng.

“Yang menginsiparasi saya, yakni partai baru. Sehingga kita bisa gotong royong sama-sama dari awal untuk membesarkan PKN. Mulai dari bawah kita susah sama-sama,” ucapnya.

PKN juga partai moderen, partai inclusif, partai terbuka, partai yang mengedepankan persahabatan, kesetaraan atau tidak membeda bedakan orang.

Bahkan pertegas Alwin, PKN PKN bukan partai oligarki dan bukan partai dinasti, termasuk bukan partai keluarga. Akan tetapi semangatnya, semangat kekeluargaan dan semangat gotong royong.

Ada alasan yang lebih spesifik, sehingga Alwin memantapkan pilihannya di PKN. Bagi dia, Anas Urbaningrum (Ketum PKN) adalah sosok idolanya sekaligus senior di Himpunan Mahasiswa Islam HMI).

“Anas Urbaningrum salah satu tokoh yang dimiliki bangsa Indonesia,” ucapnya.

Anas mampu bangkit kembali dalam kondisi terpuruk. Karena sekitar 9 tahun dalam penjara. Meskipun itu sudah dijelaskan bahwa itu bagian dari penzaliman dan bagian dari penindasan.

“Dia (Anas Urbaningrum) bangkit untuk mengusung nilai nilai keadilan. Itu yang membuat saya tertarik ke PKN,” pungkasnya.

Kiprah Alwin sebagai penyelenggara pemilu, tak hanya di KPU Banggai. Tapi sebelumnya ia juga pernah menjabat Ketua Panwaslih Kabupaten Banggai. Dengan demikian, Alwin sudah sangat masak dengan penyelenggaraan pemilu.

Pada pemilu tahun depan, Alwin masuk dalam daftar caleg PKN dapil 4 Sulteng. Jika beberapa kali pemilu, Alwin menjadi penyelenggara atau wasit, kini statusnya menjadi pemain. *

(yan)