Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuk Times.ID – Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka berpidato perdana di ruang sidang kantor DPRD Banggai, Kamis (10/06). Tidak hanya tantangan, tapi sejumlah program prioritas dipaparkannya pada kegiatan serah terima jabatan dan rapat paripurna yang dipimpin dibuka dan ditutup Ketua DPRD Banggai, Suprapto tersebut.
Haji Amir-begitu sapaan akrab Bupati Banggai yang baru dilantik di tanggal 8 Juni 2021 ini mengatakan, permasalahan Kabupaten Banggai saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi dia bersama Furqanudin Masulili.
Mulai dari kualitas sumber daya manusia (SDM), kemiskinan, pengangguran, keterbatasan infrastruktur, kesenjangan wilayah, pemanfaatan teknologi informasi, komunikasi serta transformasi digital.
Selain itu menyangkut penataan ruang, lingkungan hidup, penanggulangan bencana daerah, tata kelola pemerintahan, kualitas pelayanan publik dan penanganan dampak Covid-19.
“Hal-hal inilah yang menjadi isu utama tugas kami kedepan,” kata Haji Amir.
Tak sebatas tantangan yang bakal menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi duet pengusaha-mantan birokrasi ini, namun Haji Amir juga menyampaikan sederet program skala prioritasnya.
Diantaranya, peningkatan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, peningkatan kualitas dan penempatan pendidik dan tenaga kependidikan yang merata pada semua satuan pendidikan dan dukungan fungsi pendidikan terhadap stunting melalui pelaksanaan Paud Holistik Integratif.
Selanjutnya, kelas parenting, penguatan fungsi UKS dan sanitasi sekolah dan start Up Company kata Haji Amir yang menjadi program prioritas di tahun 2022, yang diharapkan dapat mewujudkan Kabupaten Banggai produktif.
Adapun Banggai yang sejahtera sambung politisi Partai NasDem ini, dapat diwujudkan melalui validasi data penduduk miskin dan rentan miskin untuk berbagai skema bantuan sosial, penataan skema bantuan sosial serta penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan ODGJ.
Begitu pula penanganan Lansia, penataan skema perlindungan dan jaminan sosial masyarakat serta inovasi “TUMIS IKAN TERI” atau tuntaskan Kemiskinan Melalui Kegiatan Terintegrasi.
“Inilah antara lain yang menjadi prioritas dalam kepemimpinan kami yang tentunya akan terus kami revisi sesuai kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” ucap Bupati. *
Discussion about this post