Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Meski partai politik (parpol) besar secara nasional, tapi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak punya perwakilan DPRD Banggai.
Jelang musyawarah cabang (Muscab) PPP tanggal 6 Nopember 2021, para kader berharap partai ini kedepan punya kursi di parlemen lalong (penyebutan DPRD Banggai, red).
Apa kendala buat partai ini, sehingga yang tadinya memiliki kursi DPRD Banggai lantas berubah menjadi zero?
Mantan Ketua DPC PPP Kabupaten Banggai, Syafrudin Mahasuni, SE Kamis (04/11) menilai, PPP sebenarnya memiliki simpatisan, bahkan loyalis. Hanya saja sambung Majelis Pakar DPW PPP Sulteng ini, saat menghadapi pemilu, gerbong itu tidak tergarap maksimal.
Baca juga: Muscab PPP Banggai tidak Memilih Ketua, Tapi Formatur
Begitu pula sambung Syafrudin Mahasuni dalam rekrutmen calon legislatif, terkesan hanya memenuhi kuota. Mestinya, lebih selektif dalam mengakomodir para caleg sekaligus semua PAC (pengurus kecamatan) bekerja.
Syafrudin Mahasuni terbilang sukses menahkodai partai identik dengan hijau sebagai warna kebesarannya. Sebab selama memimpin partai ini, ada dua kursi yang terkoleksi buat PPP.
Selain Syafrudin yang lahir dari daerah pemilihan (dapil) I juga ada almarhum Sukardi Sangintang dari dapil II. Namun setelah Pudin naik ke provinsi, kursi PPP Banggai menjadi zero.
Semoga saja dengan struktur partai baru kedepan yang lahir lewat Muscab, PPP punya wakil di DPRD Banggai. *
Discussion about this post