Hasrin Rahim
LUWUK, Luwuktimes.id – Jelang voting day pilkada serentak 2020, desakan pemekaran Provinsi Sulawesi Timur (Sultim) mengemuka.
Padahal sebelumnya pembentukan daerah otonom baru (DOB) di jazirah timur Sulteng itu mati suri.
Adalah Hasrin Rahim SH, MH, MM, MBA, MA, yang mencoba menghidupkan kembali aura Sultim yang sudah belasan tahun tidak terealisasi itu.
Hasrin yang juga Ketua Umum Perjuangan Pemekaran Provinsi Sultim, kepada Luwuktimes.id Sabtu (26/09/2020) mengatakan, calon kepala daerah Sulteng kedepan, harus bahkan wajib mengakomodir pembentukan Sultim. Karena itu lahir dari aspirasi rakyat yang berada di enam kabupaten di Sulteng.
Ketika sambung Hasrin, ada pasangan calon yang tidak mendukung pembentukan DOB itu, maka layak untuk tidak dipilih.
“Jangan pilih calon Gubernur Sulteng yang tidak mendukung Sultim,” tegas Hasrin.
Sejatinya secara administrasi, Sultim sudah sangat bersyarat.
Selain di dalamnya ada enam Kabupaten yakni Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Tojo Unauna, Morowali dan Morowali Utara juga sejumlah syarat lain sudah terpenuhi.
“Syarat fisik oke, syarat teknis apalagi. Sudah ada rekomendasi Ketua DPRD dan Gubernur Sulteng,” kata Hasrin.
Nah, sekarang tinggal menunggu komitmen dua paslon yang berkompetisi di pilkada Sulteng.
Jika tidak dukung Sultim, maka warning Hasrin jangan harap mendulang suara signifikan di enam kabupaten calon Provinsi Sultim. *
(yan)
Discussion about this post