Kapolres Banggai Road Kamtibmas, Kunjungi PWI dan Markas GAM

Luwuk Times — Pada Jumat Curhat, Kapolres Banggai AKBP Ade Nuramdani SH, SIK, MM road kamtibmas, Jumat (03/02/2023).

Selain bertandang ke sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banggai, orang nomor wahid di Mapolres Banggai juga menyambangi markas LSM Gabungan Aktivis Manthailobo (Gam).

Bahkan Kapolres yang belum sebulan bertugas di tanah Babasal ini mendapat kunjungan dari Paguyuban Baraya Sunda Banggai.

Sekitar pukul 11.10 wita, AKBP Ade Nuramdani menyambangi sekretariat PWI Banggai Kelurahan Bungin Kecamatan Luwuk.

Bersama Kasat Intelkam AKP Usman, AKBP Ade Nuramdani disambut Ketua PWI Kabupaten Banggai Iskandar Djiada, Dewan kehormatan PWI Sulteng Setiyo Utomo dan para wartawan media cetak dan online serta anggota PWI.

Kapolres Banggai mengatakan, Jumat curhat merupakan program Polri. Tujuannya untuk mendengarkan keluhan dan menyerap informasi langsung dari masyarakat.

“Terima kasih para wartawan yang telah menerima kunjungan. Kami berharap hubungan silahturahmi dapat terjaga sehingga dapat saling memberikan informasi terkait permasalahan maupun tindak pidana,” ungkapnya.

Kapolres pun mengajak para awak media untuk bersama-sama berperan aktif menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah hukum Polres Banggai.

“Kami harap rekan wartawan dapat membatu Polres Banggai untuk mengawal kami dalam setiap penegakan hukum yang transparan dan akuntabel,” pintanya.

Cegah Berita Hoax

Selain itu, ia pun menggajak para awak media bersama mencegah adanya berita hoax tentang penculikan anak.

Tak hanya itu saja, mantan Kapolres Morowali Utara ini mengharapkan sinergitas para insan media untuk mengawal dan mensukseskan proses Pesta Demokrasi mendatang.

“Rekan-rekan bertugas sebagai penyambunng lidah serta secara langsung menyerap aspirasi masyarakat. Ini merupakan hal pennting untuk mensukseskan pesta demokrasi,” terangnya.

Pada kesempatan itu, dirinya pun menyampaikan bahwa Polres Banggai akan bersikap netral menghadapi pesta demokrasi

“Ini sesuai instruksi Kapolri dan Kapolda Sulteng. Jadi apabila nanti ada anggota Polri yang terlibat politik praktis akan ditindak tegas,” terangnya.