Untuk melaksanakan setumpuk program Pemda Banggai melalui organisasi perangkat daerah (OPD) itu, tentu pelaksanaannya tidak mesti instan melainkan bertahap setiap tahun.
Dan Bupati Banggai pun setiap bulan meng evaluasi kinerja para OPD terkait progres dari program sebagaimana tertuang dalam RPJMD.
Soal sikap warga Luwok kembali mendapat penegasannya.
“Yang pasti, kami dari keluarga besar Luwok menjadi garda terdepan, membentengi Bupati Banggai H. Amirudin,” tegasnya.
Demo Tandingan
Dalam memberikan keterangan pers, Syamsulridjal Poma tak sendiri.
Ia didampingi sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda.
Mereka adalah Sahraen Sibay,S.Sos,M.Si ,Imran Datu adam, SH,Zainuddin Palalas,SH,MH Syamsul Ali, Rahmat Ishak, Tamin Soho, Anto Pakaya, Budu Napu, Ifan jimmi sualang, Ari Van Lasaka
Pada kesempatan itu, Tamin justru mempertanyakan kapasitas para pendemo.
Pasalnya, dalam pamflet seruan aksi demo yang beredar di media sosial menyebut berasal dari masyarakat Babasalan (Banggai, Balantak, Saluran dan Andio).
“Jangan mencatut Babasalan. Karena itu identik dengan lembaga adat. Mestinya harus ada izin dari Tomundo Banggai,” ucap Tamin.
Kalau pun aksi demo itu ada, maka tegas Tamin, pihaknya tidak akan tinggal diam. Mereka juga siap menggelar aksi demo tandingan.
“Kami juga siap dengan aksi demo tandingan. Bahkan dengan jumlah yang besar,” ucap pemuda Soho ini. *
Discussion about this post