LUWUKTIMES.ID — Ketua DPRD Banggai Suprapto menyorot kebijakan Pemda Banggai dalam menggelar operasi pasar.
Bagi politisi PDI Perjuangan Kabupaten Banggai ini, upaya menekan kenaikan harga beras di pasaran sangat tidak menguntungkan para petani.
Suprapto berujar, operasi pasar hanya mampu menekan harga pada semua level.
Artinya, stabilitas harga hanya menguntungkan bagi konsumen, tapi tidak bagi petani.
Sebab, kenaikan harga beras itu tidak memberi efek bagi petani sebagai produsen beras. Harga beli beras tidak berbanding dengan harga jual. Petani, tidak mendapatkan efek dari kenaikan harga beras.
Sementara, petani diperhadapkan dengan biaya produksi yang semakin melambung tinggi. Belum lagi, kebutuhan pupuk mengalami kelangkaan.
Fakta-fakta seperti ini, patut diwaspadai oleh pemerintah daerah.
Petani bisa saja kehilangan semangat bercocok tanam dan beralih kepada tanaman lain. Tanaman padi hanya sebatas mencukupi kebutuhan anggota keluarganya saja.
“Jika terjadi hal demikian, maka yang merugi adalah khalayak,” ucap Suprapto.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banggai yang memahami betul kondisi petani ini mendorong pemerintah daerah untuk menyiapkan program jitu terhadap petani.
Discussion about this post