Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuk Times.ID – Internal Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Banggai bergejolak. Ketua wadah paguyuban alumni HMI, Taufik Bidullah diminta mundur dari jabatannya.
“Kami meminta agar Ketua Umum KAHMI Kabupaten Banggai segera mundur diri dari jabatan,” kata anggota KAHMI Banggai, Hasanudin Zamaun kepada Luwuk Times, Sabtu (19/06).
Menurut dia, aspirasi ini tidak sekadar lahir dari keinginannya. Tapi juga berasal dari sejumlah pentolan KAHMI.
“Saya bersama Salehudin Awal mantan Ketum HMI Cabang Palu tahun 2000 dan Risdianto Patiwael mantan penggurus PBHMI yang juga kader HMI Cabang Luwuk sepakat agar Ketua KAHMI mundur. Dan kesepakatan ini terbangun saat diskusi di salah satu rumah makan di Kota Palu,” kata Hasanudin.
Apa yang melatari sehingga desakan itu harus lahir? Pertanyaan itu dijawabnya.
Ketua KAHMI Banggai nilai Hasanudin, tidak memiliki tanggung jawab dalam memimpin organisasi. Termasuk, tidak bersinergi bersama para pengurus.
Bahkan sambung dia, ada persoalan internal yang dapat merusakan citra marwah organisasi. Hanya saja Hasanudin tidak menjelaskan secara mendetail tentang masalah internal yang dimaksudnya itu.
Lalu siapa figur yang dianggap ideal menduduki jabatan Ketua KAHMI kedepan?
Hasanudin kembali menjawab, berdasarkan kesepakatan internal KAHMI Banggai, tokoh yang layak menjabat sebagai Ketua Umum KAHMI Banggai adalah Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka.
“Figur yang pantas serta memenuhi syarat kriteria sebagai Ketua Umum KAHMI Banggai adalah pak Bupati Banggai Amirudin Tamoreka. Beliau dapat menyatukan semua persepsi sekaligus KAHMI Banggai kedepan,” kata dia.
Soal aspirasi ini dipertegasnya, “kami sudah pernah bertemu pak Bupati untuk mendukungnya sebagai Ketua Umum KAHMI Banggai kedepan. Dan alhamdulillah beliau memberi sinyal”.
Dikonfirmasi, Ketua Umum KAHMI Kabupaten Banggai, Taufik Bidullah legowo dalam menyikapi desakan tersebut.
“Tapi prinsipnya saya bersedia kalau itu menjadi keinginan keluarga besar alumni HMI dan ditempuh dalam mekanisme organisasi yang diatur,” jawab Taufik singkat. *
