Luwuk Times — Pernyataan Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Banggai Sulianti Murad, jangan ada udang di balik batu terkait pembagian dana hibah Pemda Banggai, melahirkan spekulasi.
Ada yang menyebut bahwa itu merupakan bahasa sindiran kepada Pemda Banggai agar tidak membeda-bedakan organisasi atau lembaga penerima dana hibah.
Tapi ada juga yang memberi penilaian bahwa itu hanyalah statemen guyonan Sulianti Murad saat ia bersama pengurus KORMI Banggai dilantik oleh Ketum KORMI Sulteng Syaifullah Djafar, bertempat aula KONI Banggai.
Dimintai pendapat soal pernyataan Sulianti Murad tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Banggai Yori Ntoi tidak banyak memberi jawaban.
“Saya tidak paham maksud dari kalimat itu. Lebih baik tanyakan langsung kepada yang bersangkutan (Sulianti Murad),” kata Yori, Minggu (25/06/2023) tadi malam.
Tentang dana hibah Yori memberi penjelasan. Sebagai induk olahraga masyarakat, KORMI kata Yori harus berkoordinasi dengan Dispora yang notabene sebagai leading sektornya.
“KORMI harus berkoordinasi dengan kami,” kata Yori.
Terkait dengan pemberian dana hibah dari Pemda Banggai, setiap organisasi penerima dana hibah harus mengikuti tahapan dan mekanisme.
“Tidak serta merta Dispora mencairkan dana hibah. Tapi ada mekanismenya,” kata Yori.
Baca juga: KORMI Banggai Tagih Dana Hibah Pemda, Sulianti Murad: Jangan ada Udang di Balik Batu
Sebagai organisasi yang baru dibentuk dan dilantik, saran Yori, pengurus KORMI Banggai proaktif dalam mengajukkan usulan dana hibah kepada pemerintah melalui Dispora.
“Pengurus KORMI itu yang harus proaktif. Karena yang lain (penerima hibah) saat ini sudah mulai menyusun usulan untuk dana hibah tahun anggaran 2024,” ucap Yori.
Pada prinsipnya tambah Yori, Pemda Banggai tetap akan mengakomodir usulan dana hibah. Asalkan melalui mekanisme.
Baca juga: Dwi Dara Ningrum Wahid tak Lolos Limit PON, Ini Komentar PASI Banggai
“Dana hibah itu beda dengan dengan bantuan lainnya. Selain mengajukan usulan juga penerima hibah dapat mempertanggung jawabkan kegiatannya setiap tahun anggaran. Dan itu telah dilakukan penerima hibah, diantaranya Pramuka, KONI dan PMI selama ini,” kata Yori. *
Kunjungi juga Luwuk Times di Google News
