Reporter Sofyan Labolo
Luwuk Times — Hingga Selasa (06/12/2022) tadi malam warga yang berdomisili pada kawasan Puge Kelurahan Mambual Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai belum menikmati suplai air dari PDAM setempat.
Karena krisis air, sehingga warga hanya mendapat pendistribusian dari mobil tangki yang berlabel Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banggai.
“Belum juga jalan,” kata warga Puge Luwuk Selatan, kepada Luwuk Times, tadi malam.
Meski air PDAM belum juga jalan, namun warga mendapat pasokan air dari mobil tangki PMI dan BPBD Banggai.
“Kami mendapat suplai air dari mobil tangki,” ucap salah seorang pejabat pada lingkup Pemda Banggai itu.
Janji 2 Hari
Nini, warga Puge mengatakan, air PDAM tak jalan sejak Minggu lalu. Mereka berjanji hanya 2 hari airnya kembali normal.
“Terhitung dari hari Minggu lalu itu ada mati. Janji cuma tanggal 28-29. Tapi lewat dari tanggal sesuai surat edaran,” kata Nini.
Dan pada hari Jumat dan Sabtu pekan lalu, air sempat mengalir. Tapi pada hari Minggu, airnya kembali tak jalan.
“Hari Minggu kemarin dulu itu siang so mati lagi. Dan sampai sekarang. Cuma dua hari ada air. Tapi sampai saat ini sudah tidak mati lagi,” katanya.
Bagaimana dengan pasokan air yang diangkut mobil tangki?
Ia kembali berujar, benar ada jatah air buat warga, pasca air PDAM tak jalan. Hanya saja pendistribusiannya tidak merata.
“Ada jatah air dikase. Tapi tidak merata. Itu pun kalau yang rumah di lorong kecil, maka tidak terjangkau. Karena oto tangki tidak bisa masuk,” ucapnya. *
Discussion about this post