LUWUKTIMES.ID — Untuk yang kesekian kalinya, PLN UP3 Luwuk meminta maaf kepada para pelanggan. Alasannya sama, yakni penghentian pasokan listrik sementara, sehingga menganggu kenyamanan para pelanggan.
Tak hanya memberi penjelasan tentang alasan sehingga harus terjadi penghentian pasokan listrik sementara dengan dalih dalam rangka meningkatkan pelayanan, keandalan pasokan tenaga listrik serta demi keamanan bersama.
Akan tetapi Humas PLN Luwuk juga merincikan penyulang atau section, jadwal dan lokasi terdampak.
Berikut rincian jadwal dan lokasi terdampak sebagaimana informasi Humas PLN di media sosial yang diterima Luwuk Times, Jumat (15/03/2024) tadi malam.
Senin 18 Maret 08.00-12.00 Wita. Penyulang atau section LBS Salodik. Dengan lokasi terdampak Desa Poh, Desa Tombang, Desa Huhak, Desa Bungawon dan Desa Toipan.
Selasa 19 Maret pukul 10.00-11.00 Wita. Penyulang Expres PLTMG. Lokasi terdampak Hotel Swiss Bell, Basarnas dan Bandara.
Selasa 19 Maret pukul 11.00-12.00 Wita. Penyulang Biak. Lokasi terdampak Kecamatan Luwuk Timur, Masama, Lamala, Mantoh, Balantak, Balantak Selatan, Balantak Utara, Pagimana dan Lobu.
Selasa 19 Maret 08.00-14.00 wita. Rec Lenyek. Lokasi terdampak Kecamatan Bualemo, sebagian Kecamatan Pagimana dan sebagian Kecamatan Balantak Utara
Pada pukul 13.00-14.00 wita. Penyulang Industri. Lokasi terdampak Pabrik Awesome, Desa Bangdes, sebagian jalur dua, Kecamatan Luwuk Utara, MNS, Pabrik Baja Ringan, Galangan Kapal, PT LGM, PT SASL, PT LIJ, PT CMG dan Tower Kayutanyo.
Selasa 19 Maret 14.00-15.00 wita. Penyulang Kota. Lokasi terdampak sebagian Kelurahan Karaton, sebagian Kelurahan Soho, sebagian Kelurahan Bungin, kompleks pertokoan dan Kodim 1308/LB.
Dan terakhir Kamis 21 Maret pukul 08.00-12.00 wita. FCO Bali. Lokasi terdampak Kecamatan Bualemo dan sebagian Kecamatan Balantak Utara.
“PLN mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Demikian informasi ini disampaikan, terima kasih,” tulis Humas PLN Luwuk.
Lahir pertanyaan kemudian, kapan giliran pelanggan meminta maaf kepada PLN dan permohonan maaf itu diterima perusahaan milik negara tersebut? *
Baca: Antisipasi Maraknya Balapan Liar di Luwuk, Ini Strategi Polres Banggai
Discussion about this post