Di sini, para mahasiswa mengamati langsung keadaan ekosistem dan melakukan survei terhadap populasi ikan.
Mereka mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem, termasuk penangkapan ikan yang berlebihan dan kerusakan habitat.
Praktikum ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis kepada mahasiswa, tetapi juga memberikan pengalaman praktis dalam upaya pelestarian BCF.
Mahasiswa juga berinteraksi dengan masyarakat setempat dan menyadari pentingnya melibatkan mereka dalam pengelolaan dan pelestarian sumber daya perikanan.
Dosen pengampu mata kuliah Pengelolaan BCF, Dr. Samliok Ndobe, menyatakan, praktikum ini memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk melihat secara langsung kondisi ekosistem BCF dan tantangan yang dihadapi.
“Kami berharap melalui praktikum ini, mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman dan keterampilan dalam mengelola sumber daya perikanan secara berkelanjutan, serta menjadi agen perubahan yang berperan aktif dalam pelestarian BCF,” kata Samliok.
Melalui praktikum ini, mahasiswa Perikanan dan Kelautan Untad berharap dapat memberikan sumbangsih nyata dalam upaya pelestarian Banggai Cardinal Fish dan keberlanjutan sumber daya perikanan di Sulawesi Tengah.
Diharapkan langkah-langkah ini akan membantu menjaga kelestarian BCF sebagai salah satu kekayaan alam yang berharga bagi Indonesia. *
Asn
Discussion about this post