IKLAN

Parpol

Makna dari Angka 59 Tahun Partai Golkar Bagi Para Kader Beringin di Banggai

885
×

Makna dari Angka 59 Tahun Partai Golkar Bagi Para Kader Beringin di Banggai

Sebarkan artikel ini
Penulis: Sofyan LaboloSumber Berita
Para kader Partai Golkar Kabupaten Banggai. (Foto: Istimewa)

Luwuk Times, Banggai — Tanggal 20 Oktober 2023, Partai Golkar berusia 59 tahun. Menurut para kader beringin di Kabupaten Banggai, angka 59 tahun tersebut memiliki makna tersendiri.

Untuk sebuah partai politik (parpol), 59 tahun merupakan usia yang sangat matang. Tak heran jika partai yang identik dengan warna kuning ini, sudah sangat berpengalaman di kancah perpolitikan tanah air.

Para kader beringin memaknai tersendiri terhadap angka 59. Apalagi menghadapi momentum pemilu legislatif (pileg) yang tinggal menyisahkan kurang dari 4 bulan lagi.

Lantas apa kaitan antara 59 tahun Golkar dengan pesta demokrasi yang akan dihelat tahun depan?

Angka 5 dimaknai sebagai jumlah kursi Partai Golkar yang diraih pada pemilu 2019.

Kelima legislator lalong Partai Golkar itu adalah, Samsul Bahri Mang (dapil 1), Irwanto Kulap dan Sudan Latjeno (dapil 2), Yolanda Antuke (dapil 3) dan Saripudin Tjatjo (dapil 4).

Baca:  Ini Penegasan Anwar Hafid buat Tim Pansel Komisioner KPU

Sedang angka 9 dimaknai sebagai target jumlah kursi yang akan direbut Partai Golkar pada pemilu 2024.

Itu artinya 59 tahun Partai Golkar dimaknai 5 menuju 9 kursi.

Palu Sidang

Di Kabupaten Banggai, Golkar terkenal sebagai parpol jawara dalam setiap kali perhelatan pileg.

Pada pileg 2004-2009, partai bentukan orde baru (orba) ini sempat menguasai hampir setengah penghuni parlemen lalong.

Dari 30 kursi kala itu, Golkar sukses mengirim 13 kadernya sebagai wakil rakyat.

Pada pileg selanjutnya, 2009-2014, perbendaharaan kursi Partai Golkar berkurang.

Di masa kepemimpinan Ma’mun Amir, partai ini tinggal menyisahkan 6 kursi di DPRD Banggai.

Baca:  PKS Banggai Usul PAW Samiun Agi, Rahmat: Semoga Prosesnya Dimudahkan

Tapi pada pileg 2014-2019 atau tepatnya di kepemimpinan Bupati Banggai, HM. Sofhian Mile perolehan kursi Partai Golkar kembali naik. Dari 6 kursi menjadi 9 kursi.

Kejayaan di parlemen rupanya tidak bertahan lama.

Lima tahun berikutnya pada pileg 2019-2024 tampuk pimpinan atau palu sidang dewan direbut oleh kader PDI Perjuangan.

Partai Golkar hanya mampu mengoleksi 5 kursi di DPRD Banggai. Sementara PDI Perjuangan 10 kursi dan Partai NasDem 6 kursi.

Nah, apakah dibawah kepemimpinan H. Beniyanto Tamoreka ini mampu mengembalikan kejayaan Partai Golkar di parlemen lalong?

Paling tidak dapat mewujudkan target perolehan kursi di DPRD Banggai, sebagaimana makna dari anniversary 59 tahun tadi. *

error: Content is protected !!