LUWUK, Luwuk Times.ID— Kecaman lahir dari berbagai kalangan terhadap kejadian bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu sekitar pukul 10.35 Wita.
Bahkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banggai, Zainal Abidin Alihamu mengutuk keras oknum yang melakukan aksi bejat dan tidak berprikemanusiaan tersebut.
“Saya Ketua MUI Kabupaten Banggai mengutuk dengan keras kejadian bom bunuh diri yang terjadi tadi pagi di gereja Katedral Makassar. Karena ini tidak manusiawi dan bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama manapun di negeri kita,” kata Zainal kepada Luwuk Times, Minggu (28/03/2021).
Sebagai negara hukum lanjut mantan calon Wakil Bupati Banggai pilkada 2020 ini, tentu saja siapapun pelakunya harus diusut tuntas.
“Kami meminta kepada aparat penegak hukum, untuk mengusut tuntas kasus tersebut,” kata Ustad Zen-sapaannya.
Dia juga berharap, terhadap peristiwa yang sangat menggegerkan tanah air itu, untuk tidak mengait-ngaitkan dengan agama atau suku tertentu. Karena itu hanya akan memperkeruh keadaan.
“Saya berharap kejadian ini jangan dikait-kaitkan dengan agama atau suku tertentu di negeri ini. Karena hanya akan memperuh suasana,” kata mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai ini.
Khusus kepada masyarakat Kabupaten Banggai, Ustad Zen menghimbau untuk tetap tenang dan menjaga daerah ini aman dan tentram.
“Kita serahkan sepenuhnya pengungkapan kasus ini kepada aparat penegak hukum,” tandas putra almarhum Ustad H. Alihamu ini. *
(yan)
Discussion about this post