DKISP Kabupaten Banggai

Opini

MITOS DAN PETAHANA

467
×

MITOS DAN PETAHANA

Sebarkan artikel ini

Tentu tergantung sudut pandang kita untuk menilainya. Padahal jika kita menengok atau membandingkan dengan daerah lain, sang petahana biasa melenggang kangkung dalam setiap perhelatan pilkada di daerahnya.

Mitos tersebut, mungkin sudah dibaca dan dipahami oleh petahana, dan mungkin sudah mempersiapkan langkah-langkah stragis dalam menyikapi hal tersebut. Langkah awal yang dilakukan untuk menyikapi hal tersebut adalah dengan berpasangan kembali dengan sang wakil.

Perlu diingat, langkah ini tidak pernah dilakukan oleh petahana-petahana sebelumnya. Tapi menurut bisikan seorang teman, hal tersebut bukan untuk melawan mitos, tapi karena terinspirasi oleh pak Longki dan pak Darto (alm) tetap setia berpasangan dalam periode kedua mereka (alfatihah untuk almarhum).

Baca:  Panitia Pelaksana MTQ ke 29 se Sulteng Dikukuhkan di Luwuk

Dalam pelaksanaan pilkada kali ini, apakah mitos tersebut masih berdiri kokoh atau tidak? biarlah waktu yang akan menjawabnya. Namun jika dikaitkan dengan Pilkada kali ini, arah angin sepertinya mengarahkan kita kembali ke mitos tersebut.

Mengapa demikan? Kita semua sudah tahu bahwa langkah petahana masih kurang nyaman karena masih belum berada dilintasan lomba, karena masih harus melewati rintangan ranting pohon yang berduri dan jalan yang agak licin.

Jika sang petahana tidak bisa keluar dari rintangan tersebut dan tidak bisa kembali ke dalam arena lintasan lomba, berarti mitos tersebut ternyata tetap benar adanya. Dan pada akhirnya, siapapun yang akan jadi pemenang di pilkada ini entah itu no 1 atau no 2, dan tentunya akan jadi Petahana di pilkada selanjutmya, siap-siap saja kembali berhadapan dengan mitos  tersebut.

Baca:  Pemilu Sebagai Kritik

Namun kata seorang teman, jika rintangan yang ada tersebut diatas bisa dilewati oleh petahana, dan kemudian membawanya kembali ke jalur lintasan lomba, bisa jadi hal itu merupakan pertanda awal akan pecahnya mitos tersebut. Mengapa demikian? Biarlah jawabannya untuk sementara tersimpan dalam bingkai memori. *

(Penulis adalah mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Banggai)

error: Content is protected !!