Reporter Hasbi Latuba
LUWUK – Dinas Perhubungan (Disbub) Kabupaten Banggai saat ini kosentrasi pada pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dalam Kota Luwuk. Teranyar, pemasangan lampu hemat energi LED (light emitting diode) ini menyerap dana fantastis Rp 3,2 miliar.
Kabid Lalulintas dan Rekayasa Dishub Banggai Arif Kusnanto kepada Luwuk Times mengatakan, program pemasangan PJU dalam kota Luwuk, tidak secara menyeluruh. Namun secara bertahap. Karena jumlahnya sangat terbatas yakni, 559 buah.
“Kita masih milih-milih, titik mana saja yang perlu penerangan jalan,” kata Arif Kusnanto, Rabu (5/10/2022).
Alasan Arif Kusnato, pengadaan tahun ini hanya teranggarkan Rp. 3,2 miliar untuk 559 set lampu LED.
Include pembelian PJU LED 100 watt 220 VAC dengan warna cahaya putih clear sebanyak (559) buah dan kabel NYY 2×1,5 mili meter dengan panjang 1.397,5 meter. Selain itu Stang PJU 2-2,5 inci setebal 1,5 mili meter dengan panjang 1,5 meter sebanyak (559) buah.
Begitu pula, pembelian Pearching Connector (1.118) buah, Beugel Stang PJU plat 3×30 mili meter (1.118) pasang, Mur dan Baut Hexagonal 12 mili meter ukuran 5 centi meter sebanyak (3354) pasang.
Termasuk pembelian Photocell A.S2206A 220 VAC 6A sebanyak (559) buah dan pemasangan set lampu sebanyak 559 set.
Jasa pemasangan semua komponen lampu lanjut Arif Kusnanto, melekat pada tiang listrik PLN dan terhubung kejaringan listrik TR/SR pada titik lokasi yang ada.
Pemasangan juga bisa berpindah, sesuai keperluan dan pertimbangan lapangan.
“Semua ini akan kita kawal agar pemasangan ini benar benar berkualitas untuk menuju Banggai Terang,” ucapnya.
Jalur Terpasang
Adapun lokasi jalur yang sudah terpasang, sepanjang jalan poros Desa Bunga, jalan depan gudang PUPR, jalur Gedung Olah Raga, BTN Pepabri dan Nusagriya serta kompleks perumahan Muspratama Kecamatan Luwuk Utara.
Ada juga sebagian jalur dalam kota menuju Desa Tontouan, Jalan Tanjung Branjangan. Sebagian lagi terpasang pada Kota Pagimana.
“Pagimana memang kita pasang. Tapi hanya sebagian ruas jalannya. Terbatas sesuai permintaan pemerintah setempat,” imbuhnya.
Untuk menghabiskan semua lampu PJU yang ada, saat ini pemasangan pada kompleks Kampung Baru, jalur Keles dan Rumah Sakit.
“Mestinya jika dana siap, 23 kecamatan se Kabupaten Banggai terpasang. Mungkin bertahap ya, sesuai kemampuan,” ucap Arif Kusnanto.
Bagaimana dengan bohlam lampu PJU yang mati? Arif mengatakan, akan teratasi dengan stok lampu jalan yang tersedia.
“Lampu lampu JPU yang mati itu, masih mengunakan bohlam mercuri. Selain daya tinggi, mudah mati. Kita akan ganti dengan bohlam lampu biasa dengan daya besar, namun irit,” beber Arif.*
Discussion about this post