Luwuk Times — Paguyuban Angkatan Kosong Empat Indonesia (Pasopati) menyalurkan bantuan senilai Rp 53 juta pada lima titik terparah dampak gempa di Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur.
Ketua Pasopati, Muhadam Labolo mengatakan, distribusi bantuan berasal dari hasil urunan Alumni Angkatan 04 STPDN Jatinangor.
Bantuan diserahkan pada hari Minggu, 27 November 2022 dan mendapatkan pengawalan langsung Camat Pacet Yudi yang juga alumni STPDN 04, Babinsa dan anggota Basarnas setempat.
Penyaluran juga dibantu oleh kepala desa dan Ketua RT setempat.
Bantuan dalam bentuk uang cash sebesar 150 ribu per kepala keluarga.
Hal mana menimbang bantuan material yang datang relatif melimpah dan menumpuk pada sejumlah Posko.
Itu baru kurang dari seminggu. Kemungkinan akan membludak dalam sebulan kedepan.
“Rata-rata daerah lain juga turut menyiapkan bantuan yang diberikan beberapa waktu kedepan,” kata Muhadam Labolo.
Pengalaman tersebut terjadi ketika Pasopati mendistribusikan bantuan ke sejumlah daerah.
Yakni Lombok, Palu, Mamuju, Makassar, Sumedang, Garut, Sukabumi, Rotendau, Banten, Lumajang, termasuk Cianjur kali ini.
Ketua Pasopati berharap melalui bantuan tersebut dapat meringankan beban warga.
Prioritas kedepan tentu kata Muhadam, bagaimana bantuan keuangan dapat tergunakan untuk membangun kembali rumah mereka yang telah rusak dan roboh. *
Discussion about this post