Bisa saja ia menggunakan partai politik (parpol) luar Partai Golkar. Apakah parpol yang baru, atau parpol lama.
Lagi pula Sofhian punya kedekatan atau memiliki jaringan dengan para elit sejumlah parpol di pusat.
“Partai NasDem bisa. Demokrat pun terbuka. Bahkan bisa jadi menggunakan PKB,” ucapnya.
KOMPETITIF
Masih dengan analisa politik mantan anggota DPRD Kabupaten Banggai ini.
Menurut Sofyan, kontestasi pemilu 2024, khususnya calon DPR RI, persaingannya bakal kompetitif.
Tidak sekadar melihat figur calon petahana yang sudah barang tentu memiliki peluang untuk kembali duduk sebagai wakil rakyat periode selanjutnya.
Semisal Ahmad H. Ali, Muhidin Said, Anwar Hafid dan Matindas J. Ramambi serta Supratman Andi Agtas dan lainnya.
Akan tetapi para new comer atau pendatang baru calon parlemen senayan juga memiliki elektabilitas mumpuni.
Sebut Sofyan Mang, yakni Longki Djanggola, Herwin Yatim, Saleh Bantilan, termasuk Beniyanto Tamoreka tidak terkecuali Sofhian Mile.
Tampilnya mereka dalam bursa caleg, akan menambah ketatnya persaingan menuju parlemen senayan.
Sehingga ia memprediksi, setiap parpol kesulitan mendominasi perolehan kursi dari 7 seat yang terjatahkan dari dapil Sulteng.
“Tapi semua tinggal terpulang pada kepiawaian partai masing-masing. Salah satunya dalam menempatkan daftar calegnya,” tutup Sofyan. *
Discussion about this post