Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuktimes.id – Kebijakan pemotongan gaji personil Fraksi PKS DPRD Banggai buat warga terdampak covid-19, belum berakhir.
Sepanjang masih ada warga yang membutuhkan bantuan, partai pemilik tiga kursi di parlemen lalong, masih akan terus merogoh koceknya.
Jaminan ini disampaikan Ketua Fraksi PKS DPRD Banggai, Nasir Himran yang ditemui Luwuktimes.id di kantor dewan, Senin (23/08).
“Tidak hanya terfokus satu bulan saja. Tapi masih berlanjut, sepanjang ada kader dan simpatisan kami yang terpapar covid-19,” kata Nasir Himran.
Saat ini sambung Aba Ateng-sapaan anggota DPRD Banggai dapil II ini, partainya terus melakukan pemantauan terkait penyebaran covid-19.
Ketika ada warga yang harus melakukan isolasi mandiri (isoman), maka pihaknya siap memberikan kontribusi dengan memotong gaji di legislatif.
“Kami (di Fraksi) tinggal menunggu laporan dari Ketua dan pengurus PKS. Hasilnya mereka kabarkan yang selanjutnya kami rumuskan lewat rapat,” ucapnya.
Berapa besaran gaji yang dipotong untuk aksi kemanusiaan itu? Aba Ateng kembali menjelaskan.
“Tergantung. Bisa Rp1 juta. Bahkan bisa lebih dari itu. Ini kan untuk kemanusiaan,” kata mantan Ketua Partai Bintang Reformasi (PBR) Kabupaten Banggai ini.
Aksi sosial ini sambung Aba Ateng merupakan program PKS secara nasional. Di era pandemi covid ini, PKS merasa terketuk hati untuk membantu sesama.
Sehingga apa yang instruksi DPP ini menjadi sebuah keharusan bagi pengurus di daerah, termasuk DPD PKS Kabupaten Banggai. *
Discussion about this post