Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuktimes.id – Penanganan covid-19 di Kabupaten Banggai dinilai masih sangat lemah serta memiliki banyak kekurangan.
Tak heran jika daerah ini terus terjadi penambahan jumlah warga terpapar. Bahkan pasien meninggal masih saja berada di puncak dibanding 12 kabupaten/kota di Sulteng.
Mendasari itulah sehingga Komisi 1 DPRD Banggai berinisiatif menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait masalah penanganan covid-19.
“Kita akan konsultasikan dulu dengan unsur pimpinan. Kemungkinan besar hearing itu melalui daring,” kata Ketua Komisi 1 DPRD Banggai, Masnawati Muhammad kepada sejumlah wartawan di kantor dewan, Senin (23/08).
Beragam hal yang akan menjadi obyek pertanyaan pada RDP secara virtual itu. Diantaranya sebut politisi Partai Gerindra ini, tentang sosialisasi penanganan covid dan seperti apa konsep edukasi kepada warga.
“Tidak sedikit warga di desa yang enggan berobat ke Puskesmas, terlebih lagi rumah sakit, ketika kondisi kesehatan mereka labil,” katanya.
Topik lainnya lanjut Masnawati menyangkut kesiapan fasilitas di rumah sakit, khususnya penanganan virus pandemi itu.
“Utamanya adalah oksigen. Fasilitas ini sangatlah penting. Jangan sampai rumah sakit kehabisan tabung oksigen,” kata wakil rakyat asal dapil II ini.
Sekarang ini kata Masna lagi, kondisi penyebaran covid di Kabupaten Banggai sudah semakin tidak terbendung.
Setiap hari banyak warga yang terpapar. Malah kasus meninggal juga terus bertambah. RSUD Luwuk yang merupakan OPD teknis, tentu harus siap dengan penanganan maksimal.
Dalam RDP itu nantinya, pihaknya juga akan mempertanyakan masalah kesiapan vaksin serta pembagian ruangan ICU, mengingat pasien terpapar lebih banyak dibanding pasien penyakit umum.
Kapan agenda itu dilaksanakan? Masna belum dapat memastikannya. Tapi rencananya pekan ini RDP tersebut dilaksanakan.
“Rencana minggu ini agenda daring nya,” ucapnya.
Tidak hanya RSUD dan Dinkes serta tim gugus tugas Covid-19 yang akan terlibat dalam RDP jarak jauh itu. Sejumlah pihak terkait lainnya juga dilibatkan.
“Kita libatkan semua Puskesmas, para Kades dan Camat se Kabupaten Banggai,” tutup Masnawati. *
Discussion about this post