Luwuk Times — Badan Pusat Statistik (BPS) merilis informasi yang memuat penurunan persentase penduduk miskin dan inflasi Kabupaten Banggai untuk tahun 2022, Kamis (1/12/22).
Lewat buku elektronik berjudul “Data dan Informasi Kemiskinan Kabupaten/Kota di Indonesia”, BPS menyajikan angka persentase penduduk miskin Kabupaten Banggai turun hingga 7,33 persen. Sementara tahun sebelumnya berada pada angka 7,83 persen.
BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach) dalam mengukur kemiskinan.
Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang terukur dari sisi pengeluaran.
Data ini jauh lebih rendah berbanding dengan persentase daerah lain pada Sulawesi Tengah.
Seperti Banggai Laut (13,72%), Banggai Kepulauan (13,44%), Poso (15,18%), Morowali (12,58%), Donggala (16,30%).
Hanya Banggai dan Kota Palu yang persentase penduduk miskinnya dibawah 10 persen.
Buku yang terunduh melalui laman resmi BPS itu menjelaskan, sumber data untuk menghitung kemiskinan pada tingkat kabupaten/kota tahun 2022 adalah data Susenas Konsumsi Pengeluaran Maret 2022.
Penimbang dalam penghitungan kemiskinan kabupaten/ kota tahun ini menggunakan hasil proyeksi penduduk dari data Survei Penduduk Antar Sensus 2015.
Selain persentase penduduk miskin, BPS juga merilis buku lain terkait perkembangan angka inflasi Kota Luwuk.
Yaitu angka inflasi yang bulan sebelumnya berada pada angka 6,85 persen, sekarang turun menjadi 5,75 persen.
Kota Luwuk, menduduki peringkat ke 86 dari 90 kota se Indonesia. Dan merupakan kota dengan angka inflasi terendah pada wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua. *
Discussion about this post