Catatan: Sofyan Labolo
“TDK ada yg salah…samua so butuuuullll”. Demikian petikan chatting whatsapp teman dari salah satu WAG (whatsapp grup).
Saya pun meladeninya, “kalau betul kenapa hrs bergeser”. Teman ku itupun menjawab singkat, “kondisi”.
Percakapan singkat itu ada kaitan dengan rencana penundaan pelaksanaan pekan olahraga provinsi (Porprov) IX Sulteng tahun 2022 di Kabupaten Banggai. Yang semula 19-26 Nopember 2022, menjadi 10-17 Desember 2022.
Penundaan atau pergeseran sebagaimana istilah yang dipakai panitia pelaksana (panpel) Porprov IX Sulteng 2022, belum resmi.
Karena masih menunggu Gubernur Rusdy Mastura sekembali ke tanah air. Orang nomor wahid di Sulteng itu tengah berada di Korea.
Rusdy lah yang akan mengeluarkan surat keputusan atau SK penundaan atau pergeseran jadwal Porprov IX Sulteng di Banggai.
Secara logika tentu ada yang salah, sehingga jadwal pesta olahraga tingkat regional empat tahun sekali itu harus bergeser dari schedule awal.
Lalu titik kesalahanya?
Rapat Monev
Tanggal 13 September 2022 bertempat aula KONI Kabupaten Banggai teragendakan rapat monitoring dan evaluasi atau monev.
Rapat itu selain panitia pelaksana kabupaten juga melibatkan panpel provinsi. Mereka adalah Koordinator Bidang I Muhammad Warsita, S.Pd, M.M dan Ketua Bidang Monev Hendi Maratuasagala.
Salah satu keputusan dalam pertemuan itu agar jadwal Porprov mundur. Ada dua opsi penawarannya. Yakni tanggal 3-10 Desember 2022 dan tanggal 10-17 Desember 2022.
Dan hasil rapat monev tentang tahapan Porprov Sulteng itupun ditindak lanjuti dengan keluarnya surat kepada Ketua Umum KONI Sulteng. Surat itu bernomor 54/PP-Porprov-IX/BGI/IX/2022 tanggal 14 September 2022.
Muhammad Warsita dan Hendi Maratuasagala serta Ketua Panitia Porprov Sulteng Syarifudin Abas turut membumbuhi tanda tangan.
Surat KONI Sulteng
Tak berselang lama atau hanya 2 hari setelah surat itu terkirim, Ketua Umum (Ketum) KONI Sulteng M. Nizar Rahmatu, S.Sos., M.Si., AIFO memberi jawaban.
Discussion about this post