Rektor UNRIYO, Prof. Dr. dr. Santoso, MS., Sp.Ok dalam sambutannya mengatakan sampai saat ini UNRIYO telah meluluskan 10.310 wisudawan yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan beberapa diantaranya dari luar negeri. Ia berharap para wisudawan setelah lulus dapat kembali ke daerah dan membangun wilayah masing-masing serta menjadi agen pembaharu.
“Apa yang sudah dicapai para wisudawan merupakan awal dari pengabdian dan menjadi dasar sumbangan alumni UNRIYO untuk ikut dalam memecahkan masalah yang ada di masyarakat. Bangsa ini memerlukan generasi-generasi penerus yang beriman, berilmu serta budi pekerti yang luhur,” kata Santoso.
Ia juga berpesan, menjadi seorang wisudawan bukan berarti akhir dari perjalan hidup ini. Kedepan masih banyak tantangan berat harus dihadapi yang didalamnya membutuhkan jiwa kepemimpinan, intelektual maupun keilmuan.
Tak lupa rektor mengingatkan kepada pada lulusan untuk terus meningkatkan kualitas diri guna mampu mengikuti perubahan zaman. Hal itu nantinya sangat dibutuhkan dalam menghadapi persaingan dunia kerja yang tentunya semakin berat.
Prosesi wisuda luring hanya diwakili oleh 13 wisudawan dari setiap program studi. Dari 614 wisudawan, 139 lulusan diantaranya menyandang predikat cumlaude.
Para wisudawan dengan IPK tertinggi pada masing-masing program studi kali ini ternyata berasal dari putra-putri daerah. UNRIYO memberikan apresiasi kepada wisudawan cumlaude dengan penghargaan berupa sertifikat dan juga cinderamata.
(*/set)
Discussion about this post