DKISP Kabupaten Banggai

Kampus

Rambah Digitalisasi, Mahasiswa KKN Unismuh Beri Pelatihan Pemasaran Pelaku UMKM Desa Lambako

336
×

Rambah Digitalisasi, Mahasiswa KKN Unismuh Beri Pelatihan Pemasaran Pelaku UMKM Desa Lambako

Sebarkan artikel ini
Penulis: Naser KantuSumber Berita
Pelatihan pemasaran on line
Mahasiswa KKN Unismuh Luwuk Posko Desa Lambako di Banggai Laut memberikan pelatihan pemasaran on line bagi pelaku UMKM, Senin (08/08/2022). (Foto : IST)

BANGGAI – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Luwuk Posko Lambako Kecamatan Banggai, memiliki program individu yang selaras dengan visi kampus Mobilisasi Berkemajuan.

Tag Line yang menitikberatkan pada transformasi kampus menuju era 4.0 itu, di terapkan salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, pada para pelaku UMKM di Desa Lambako.

Tujuannya, agar para pelaku UMKM jeli memanfaatkan peluang besar pangsa pasar di Era Digital.

Wulandari Lagonah, mahasiswa Program Studi Manajemen dalam program individunya, memberikan “Pelatihan Pemasaran UMKM Secara On Line”, kepada 35 pelaku UMKM di Desa Lambako, Senin (08/08/2022) malam.

Baca:  Sambut Kedatangan Mendagri, Mahasiwa : Pak Tito, Sultim Mau Dimekarkan Atau Tidak ?

Dalam presentasinya, terlebih dahulu disebutkan empat strategi pemasaran on line, yakni konten marketing, social media marketing, personalized marketing, dan visual marketing.

Dengan penggunaan pemasaran on line, keuntungan yang didapatkan adalah efisiensi biaya, jangkauan target luas, hubungan dengan pelanggan terjaga.

Salah satu metode pemasaran on line, pelaku UMKM dapat menggunakan Shoppe sebagai market place terbesar di dunia.

“Setelah dilatih pembuatan olahan lokal, kami dampingi cara pemasaran on line,” ungkapnya.

Langkah awal, pelaku UMKM mengakses situs website Shopee.co.id. Selanjutnya, melakukan pendaftaran dengan membuat akun.

Baca:  Yudisium Angkatan XVI, Direktur AMIK : Alumni Jangan Khawatir Soal Pekerjaan

Pada fitur Mulai Jual, dengan mengklik pendaftaran, pelaku UMKM telah berstatus sebagai penjual, sehingga dapat melakukan pengaturan informasi toko, yakni pembuatan nama toko, alamat toko, email, dan no handphone.

Langkah berikutnya, penjual dapat mengaktifkan beberapa opsi jasa Pengiriman seperti JNT dan JNE, Ninja Express, atau Id Express.

Setelahnya, penjual mulai mengupload produk.

Olahan lokal yang didampingi untuk pemasaran on line adalah Krisbee.

Pada pembuatan produk makanan dengan memanfaatkan pangan lokal Ubi Banggai, Krisbee (Krispi Bete), merupakan program individu dari rekannya sesama FEB Unismuh Luwuk, Intan Cahyani. *

error: Content is protected !!