PAGIMANA, Luwuktimes.id – Tokoh masyarakat di Desa Jayabakti Kecamatan Pagimana mengeluhkan tentang lapangan kerja bagi para alumni perguruan tinggi yang saat ini masih terbatas.
Keluhan itu disampaikan saat pertemuan kampanye tatap muka yang dilaksanakan calon bupati Banggai Amirudin Tamoreka (AT) di desa itu, Senin (16/11/2020).
Jumlah sarjana lulusan perguruan tinggi di desa itu cukup banyak. Namun lapangan kerja dan peluang untuk mengabdikan diri sangat terbatas. Tokoh masyarakat setempat dalam pertemuan itu berharap AT-FM dapat memberikan solusi atas sempitnya lapangan kerja di daerah ini.
Calon Bupati Banggai Amirudin Tamoreka dalam pertemuan itu menjelaskan, jika diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Banggai, masalah sempitnya lapangan kerja akan menjadi bagian dari program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
Baca juga: Mayoritas Warga Luwuk Keluhkan Air Bersih, Ini Respons AT-FM
Salah satu hal penting yang dihadapi pemerintah daerah saat ini adalah besarnya beban anggaran untuk membiayai operasional pemerintahan seperti gaji dan tunjangan. Hal tersebut karena jumlah pegawai cukup besar.
“Salah satu yang harus dilakukan oleh Kabupaten Banggai dalam jangka panjang adalah melakukan pemekaran daerah. Agar terjadi pembagian kewenangan dalam pembebanan anggaran belanja pegawai,” kata Amirudin.
Pihaknya juga akan menciptakan berbagai terobosan di Kabupaten Banggai untuk mendorong terbukanya lapangan usaha atau dunia usaha bagi kalangan pemuda dan sarjana di daerah, dengan mendorong peluang wiraswasta yang lebih luas.
“Itu semua sudah ada dalam konsep kami. Makanya kami berharap mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, sehingga gagasan dan ide-ide besar yang sudah kami rencanakan ini bisa terlaksana dengan baik,” pungkasnya. *
(far/yan)
Discussion about this post