Luwuk Times, Banggai — Bertempat di kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Luwuk, dilaksanakan sosialisasi lanjutan rencana pemindahan kegiatan bongkar muat peti kemas, dari Pelabuhan Luwuk ke Pelabuhan Tangkiang, Senin (02/10/2023).
Pada rapat yang dipimpin Plh Kepala Kantor UPP Kelas II Luwuk Nurman Larau itu, lahir sebuah kajian teknis dari instansi teknis tersebut.
Kajian itu sekaligus menjadi solusi yang ditawarkan terkait Rencana Pemindahan Kegiatan Bongkar Muat Peti Kemas dari Pelabuhan Luwuk ke Pelabuhan Tangkiang.
Adapun kajian teknis sekaligus solusi itu adalah, ketika aktivitas bongkar muat Peti Kemas dipindahkan ke Pelabuhan Tangkiang, maka lapangan penumpukan Peti kemas yang ada di Pelabuhan Luwuk dapat dijadikan Depo.
Dengan begitu peti Kemas yang dari Tangkiang ditampung terlebih dahulu di Depo. Kemudian aktivitas bongkar muat akan dilaksanakan oleh TKBM Teluk Lalong Luwuk.
Selain kajian teknis juga ada beberapa point yang dirumuskan lewat rapat sosialisasi lanjutan tersebut.
Pertama, TKBM Teluk Lalong tidak menghadiri undangan sosialisi rencana pemindahan kegiatan bongkar muat peti kemas dari Pelabuhan Luwuk ke Pelabuhan Tangkiang.
Kedua, rencana perpindahan kegiatan bongkar muat peti kemas dari Pelabuhan Luwuk ke Pelabuhan Tangkiang, mendapatkan dukungan dari instansi terkait.
Ketiga, jika sosialisasi dalam bentuk tatap muka atau rapat terbuka terkendala, maka sosialisasi dapat dilakukan melalui media sosial. Seperti Facebook, Instagram, tiktok, media cetak, seperti Banner, Baliho dan selebaran.
Keempat, sosialisasi lanjutan terkait rencana pemindahan kegiatan bongkar muat peti kemas dari Pelabuhan Luwuk ke Pelabuhan Tangkiang, dapat disosialisasikan kepada TKBM Teluk Lalong Luwuk, TKBM Tangkiang Permata dan stakeholder terkait.
Dengan telah dilaksanakannya sosialisasi lanjutan itu, maka UPP Luwuk sudah memenuhi perintah Dirjen lewat suratnya, terkait dengan sosialisasi dan koordonasi.
Dan berdasarkan surat UPP Luwuk, batas waktu tanggal 8 Oktober 2023 aktivitas bongkar muat sudah dilakukan di pelabuhan Tangkiang. *
Discussion about this post