BANGKEP — Kontestasi pemilihan bupati dan wakil bupati Banggai Kepulauan (Bangkep), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), kini mengkristal pada 4 pasangan calon (Paslon).
Kamis 29 Agustus 2024 ke 4 Paslon telah menunaikan pendaftaran di komisi pemilihan umum (KPU) Bangkep, dikawal ketua-ketua partai pengusung, relawan dan simpatisannya. Usai mendaftar, tahapan selanjutnya 4 calon melakukan pemeriksaan kesehatan.
Setelah itu KPU akan melangkah pada tahap penelitian persyaratan calon dan pasangan calon.
Tanggal 22 September 2024 KPU Bangkep akan menetapkan apakah Paslon bersyarat untuk ikut kontestasi pemilihan bupati (pilbup) atau tidak.
Mencermati tahapan pendaftaran yang telah dilaksanakan KPU dan diikuti 4 cabup dan cawabup Bangkep, terlihat ada yang menarik.
Yakni ke 4 cabup-cawabup Bangkep memilih mendaftar di KPU pada hari yang sama, hari terakhir.
Hal itu akhirnya menimbulkan banyak spekulasi di masyarakat Bangkep.
Apakah pendaftaran di hari terakhir yang dipilih Paslon terjadi karena masih harus menunggu kelengkapan administrasi dari partai pengusung, atau ada strategi tersendiri untuk “mencuri” perhatian publik Bangkep.
Secara resmi kini 4 Paslon sudah terdaftar di KPU Bangkep yaitu, Fatiyah Suryani Mile-Sudirman Sapat yang diusung Partai Nasdem, Gerindra, PKS dan PSI.
Disusul Rusli Moidady-Serfi Kambey dijagokan Partai Golkar, Perindo dan PBB.
Ketiga Sugianto Tamoreka-Heri Ludong didukung PDIP dan Partai Demokrat. Dan Paslon ke 4 Yutdam Mudin-Tamin Djopau yang disokong PKB dan Partai Hanura.
Haji Rusli Moidady yang digadang-gadang sebagian besar masyarakat Bangkep, untuk menjadi bupati ke 8 Bangkep, setelah H Ali Hamid, Drs Irianto Malinggong, Lania Laosa, Faisal Mang, Zainal Mus, Rais Adam dan Ihsan Basir.
Ketika dikonfirmasi Luwuk Times Senin (02/09/2024) mengatakan siap menerima amanah masyarakat Bangkep.
“Pendaftaran sudah kami tunaikan. Kemarin bersama calon wakil bupati, Serfi Kambey sudah menjalani pemeriksaan kesehatan (tes psikiater). Semua tahapan dapat dijalani secara baik,” kata Rusli Moidady.
“Insya Allah, kita siap berkontestasi pada 27 November 2024 secara damai. Montolutusan (persaudaraan) harus jadi prioritas. Boleh berkompetisi tetapi persaudaraan tetap harus terjaga, sebagaimana selama ini sudah kami bangun bersama”, tambah mantan Sekda Bangkep ini.
Rusli Moidady berharap momentum (pilbup) dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh rakyat Bangkep.
Hari ini Kabupaten Bangkep, butuh pemimpin yang responsif, amanah dan punya sense of crisis terhadap daerah Bangkep, utamanya terhadap masyarakat bawah.
“Sebagai putra daerah yang lahir, besar, dan tinggal di Bangkep, tentu saya tahu apa yang jadi permasalahan, kebutuhan dan masyarakat Bangkep. Hampir setiap saat kami “memotret” apa yang dihadapi rakyat Bangkep,” ucapnya.
“Insya Allah, jika rakyat memberi amanah kami memimpin tentu tidak terlalu sulit membenahinya. Karena kami sudah tahu permasalahanya. Yang belum ada hanya kesempatan”, terang Rusli Moidady.
Taslim salah satu pemuda di Bangkep saat diminta tanggapannya atas sosok cabup-cawabup Bangkep, Rusli Moidady-Serfi Kambey, spontan mengatakan, “Pak Sek (Rusli Moidady), adalah orang baik. Beliau orang pintar, sederhana, merakyat, murah senyum dan suka bertegur sapa”.
“Demikian juga wakilnya. Kho Serfi Kambey, pengusaha asal Salakan. Orangnya sederhana, sangat dekat dengan masyarakat kecil, dan suka berbagi dengan warga”, tambah Taslim.
Munculnya nama Rusli-Serfi dalam pilbup Bangkep, setidaknya telah membuat dunia politik Kabupaten Bangkep jadi makin dinamis.
Pembicaraan terhadap Paslon Rusli-Serfi terjadi dimana-mana. Mulai perkantoran, warung kopi sampai di atas kapal nama Rusli-Serfi banyak dibahas.
Paling tidak, hadirnya Rusli-Serfi telah menimbulkan asa baru bagi masyarakat Bangkep, untuk memiliki pemimpin yang sayang dari tanah Bangkep. Bukan pemimpin impor (luar Bangkep) yang datang hanya disaat tergelarnya pilkada.
Masuknya nama Rusli Moidady -Serfi Kambey, merupakan kabar yang menggembirakan buat bagi masyarakat Bangkep.
“Semoga Rusli-Serfi bisa lolos jadi cabup-cawabup Bangkep dalam kontestasi 27 November, dan bisa jadi pemenang. Insya Allah, bila terkabul akan bisa mempercepat laju pembangunan daerah dan menuju sejahteranya warga Bangkep,” kata Taslim.
Bupati Bangkep ke depan yang paling tepat berasal dari daerahnya sendiri. Karena mereka punya kedekatan emosional dengan tanah lahirnya serta tahu persis permasalahan daerah dan solusi mengatasinya.
“Dan semua itu bisa didapat pada sosok Rusli Moidady-Serfi Kambey,” tegas Taslim mengunci penjelasannya. *
Reporter Setiyo Utomo
Baca: Cabup dan Cawabup Bangkep, Fatiyah-Sudirman Didukung Koalisi Gemuk
Discussion about this post