Reporter Setiyo Utomo
JAYAPURA, Luwuktimes.id—Sukses meraih medali perunggu di nomor beregu takraw Putri PON XX Papua, cabang olahraga (cabor) takraw Sulteng akan berburu medali pada nomor double event putri.
Hari pertama Sulteng yang berada di pool D bersama Bangka Belitung (Babel) dan Jambi telah melakoni pertandingan perdana di nomor double event dengan mengalahkan Jambi dengan skor 2-1.
Menghadapi Babel
Pertandingan untuk maju ke perempat final pelatih Sandrina Kaliey tetap mempertahankan duet Nur Isni Chykita dan Widya Andrini Mondjunju.
Sementara Babel menurunkan Violiga Masyarli dan Rofifah Harul Aisyatul Mardiani.
Babak pertama Nur Isni dan Widya langsung menekan dan mengendalikan permainan akhirnya menang cepat 21- 18.
Babak kedua Babel makin tertekan hingga akhirnya pelatih Babel menarik Rofifah Aisyatul dan menasukan Wa Ode Wulandari. Tetapi Sulteng terus menekan hingga angka makin terpaut jauh.
Merasa berada diatas angin Coach Sandrina Kaliey menarik keluar Widya Andrini dan memadukan pemain muda penuh bakat Mauren Ngkeri.
Kepercayaan yang diberikan Sandrina mampu dijawab dengan permainan atraktif serta smash-smash tajamnya yang mengantarkan Sulteng menang 21- 13.
Hasil ini mengantarkan sebagai juara pool D Sulteng sementara Jambi Runner up.
Baca juga: Firilia Dinisa Sumbang Medali Perak Taekwondo untuk Sulteng
Babak perempat final menerapkan sistem gugur. Sulteng akang menghadapi Bali sebagai runner up pool B.
Sandrina Kaliey pelatih takraw Sulteng kepada Luwuktimes.id berharap anak-anak dapat menjaga ritme bermain untuk bermain menyerang.
Sandrina optimis bisa melewati rintangan Bali untuk merebut satu tiket di babak semi final.
Bermain Lepas
Ketua PSTI Sulteng, Bartolomius Tandigala di GOR Trikora Uncen Jayapura 6 Oktober 2021, menuturkan, jika melihat penampilan atlet-atlet Sulteng saat menghadapi Babel merasa gembira.
Karena atlet bisa bermain lepas dan mampu mengaplikasikan instruksi dan strategi yang diinginkan pelatih takraw Sandrina, hingga Sulteng mampu mengungguli Babel.
Menghadapi Bali pada perempat final sore nanti Bartolomius berharap anak-anak bisa bermain menyerang dan tetap menjaga ritme main terutama disaat lagi memimpin poin.
Pasalnya kalau kendali permainan bisa kita ambil maka aliran angka cepat terwujud.
Kita harap sebentar anak-anak tetap sehat dan bisa tampil prima untuk medali yang sama kita harapkan. Jika menang lawan Bali, maka medali perunggu di tangan.
Tidak lupa juga dukungan dan doa masyarakat Sulteng buat Nur Isni Chykita saat menghadapi Bali. *
Discussion about this post