Luwuktimes.id, SIMPANG RAYA – Perusahaan pertambangan nikel PT. Koninis Fajar Mineral (KFM) menyasar berbagai sektor pertanian di desa lingkar tambang untuk diberdayakan.
Sala satu program pemberdayaan tersebut, adalah penyerahan bibit tanaman produktif Kakao.
Bibit Kakao Sambung Pucuk Klon 45 sebanyak 400 pohon ini, diserahkan kepada kelompok Karya Tani di Dusun 2 desa Koninis, Selasa (19/12/2023).
Terwujudnya pemberdayaan petani, dikatakan KTT PT. KFM M. Najmi Alramadan, tidak terlepas dari peran Pemdes Koninis yang senantiasa bersinergi bersama perusahaan dalam mendorong kemajuan desa melalui pembangunan sektor pertanian.
“Hal ini saya sampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Koninis yang selalu bersinergis komunikatif dan kaloboratif dengan hadir PT.KFM dan selalu membangun energi positif dalam membentuk tatanan masyarakatnya, walaupun ada gesekan atau benturan pada prinsipnya kita selalu terbuka dan mengedepankan cara cara humanis jika dalam perjalanan kami tdk bertemu dalam satu gagasan, saya apresiasi sekali kepada Kades Koninis,” ujarnya.
Najmi berharap kedepannya kelompok kelompok binaaan PT. KFM, secara bersama-sama bisa mandiri serta partisipatif dalam pembangunan desa.
Pemberdayaan petani kakao ini, telah melalui tahapan assesment pada bidang pertanian Tim Community Development yang di koordinator Triwidy kuncoro, telah sesuai dengan Dokumen RIPPM Rencana Induk Program Pengembangan Masyarakat dengan membentuk kelompok Tani “Karya Tani”.
Senada dengan KTT, Koordinator Comdev PT. KFM, Triwidy Kuncoro, mengatakan Kelompok Tani “Karya Tani” ini telah melalui tahapan evaluasi kelayakan baik secara administras maupun kelayakan teknis di lapangan.
“Saya yang turun langsung temui dan berdialog dgn mereka. Alhamdulillah kami disambut dengan baik oleh kelompok yang dipimpin langsung oleh ketuanya,” ucap Triwidy.
Dalam pertemuan itu, kata Widy, PT. KFM membangun komitmen bersama untuk mengawal program ini hingga berhasil dan bisa bermanfaat bagi kelompok.
“Saking antusiasnya kelompok tersebut sampai mereka bersepakat untuk menjadikan rumah ketua kelompok sebagai sentral informasi (sekretariat),” ungkapnya.
Dia juga mengapresiasi atas sambutan hangat kelompok tani tersebut.
“Juga terhadap pemerintah desa, khususnya Kepala Desa Pak Rudi Maatu, yang juga turut andil dalam kegiatan-kegiatan clcomdev di Desa Koninis,” tutupnya. *
