Pada kesempatan itu, Kepala DKISP menjelaskan sejumlah fitur dan modul yang dimiliki Command Center.
Salah satunya, Survellaince Dashboard. Modul tersebut akan menayangkan tampilan langsung dari CCTV yang terpasang di berbagai lokasi.
“Untuk tahun ini, kita akan memasang 275 cctv yang akan di pasang di sejumlah titik dari bandara sampai Desa Bunga,” kata Lesmana.
Modul lainnya yakni, Emergency Button System Platform.
Modul ini akan membuka saluran komunikasi langsung antara masyarakat dan pemerintah sehingga diharapkan masyarakat dapat menyampaikan keluhan, saran, dan feedback, serta meminta bantuan melalui berbagai fitur yang disediakan.
Untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan program penanggulangan stunting, Command Center juga dilengkapi fitur Stunting Dashboard yang dapat memberikan pemantauan mengenai data stunting, termasuk penyebaran, pengobatan, dan tingkat kesembuhan.
Seluruh modul tersebut, kata Lesmana, akan terintegrasi ke dalam satu aplikasi.
“Kami mengusulkan, namanya Banggai Digital Service. Harapannya, pada saat masyarakat menggunakan aplikasi ini, masyarakat tahu bahwa seluruh pelayanan digital Kabupaten Banggai ada di aplikasi ini,” terang Kepala DKISP.
Ruang Command Center yang dilengkapi dengan 7 server serta 12 layar (screen) berukuran 55 inch akan dibangun di Kantor Bupati Banggai. *
Baca: Syamsuarni Amirudin Beri Spirit Para Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Banggai
Discussion about this post