Teguh Santosa dalam rapat konsultasi itu didampingi Sekjen Mahmud Marhaba, Bendahara Umum Dede Zaki Mubarak dan Ketua Bidang Diklat dan Literasi Ramon Damora. Hadir juga Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Novermal, serta Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga Jayanto Arus Adi.
Ketua Dewan Pers Muhammad NUH menyatakan Dewan Pers sudah siap menerima kehadiran JMSI sebagai konstituen Dewan Pers.
Bahkan memerintahkan Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers yang diketuai oleh Ahmad Djauhar agar mempercepat proses tabulasi hasil verifikasi faktual. Sehingga JMSI bisa segera masuk dalam “KK atau Kartu Keluarga” Dewan Pers.
Baca juga: Hubungan Indonesia dan Korsel Makin Erat, Berikut Indikatornya
Karena itu, di dalam sambutannya di depan peserta Rakernas I JMSI, Teguh mengatakan, JMSI sedang menunggu detik-detik ketuban pecah.
Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers, Agung Dharmajaya, mengamini apa yang disampaikan Teguh dan menambahkan harapannya agar JMSI dapat segera menjadi konstituen Dewan Pers.
“Insya Allah itu bisa terwujud sebelum HPN (Hari Pers Nasional) 2022,” ujarnya.
Pelantikan JMSI Jawa Tengah
Di hari terakhir perhelatan di Semarang, Ketua Umum JMSI Teguh Santosa melantik Pengurus Daerah JMSI Jawa Tengah yang dipimpin Stefy Thenu.
Usai pelantikan, Stefy Thenu mengatakan, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi ke lima eks karesidenan. Yakni Kedu, Banyumas, Semarang, Solo dan Pati.
Saat ini kepengurusan JMSI sudah terbentuk di wilayah Semarang Raya. Sedang wilayah lainnya sedang dalam masa konsolidasi.
Selain konsolidasi, dalam waktu dekat JMSI Jawa Tengah juga akan mengadakan ajang penghargaan pada tahun 2022. Ajang penghargaan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional sekaligus ajang konsolidasi membentuk jaringan JMSI di wilayah-wilayah yang ada di Jawa Tengah.
Penghargaan untuk Jateng dan Semarang
Kegiatan terakhir yang dilakukan di arena Rakenas I JMSI adalah pemberian penghargaan untuk Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi atas inovasi progam kemanusiaan “Aku Seulurmu” dan program peduli lingkungan “Mageri Segoro.”
Selain Irjen Ahmad Luthfi, penghargaan juga diberikan kepada Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar atas inovasi menciptakan program dan aplikasi berbasis media digital “LIBAS” atau Polisi Hebat Semarang.
Adapun Walikota Hendrar Prihadi mendapatkan penghargaan atas kinerja membangun Smart City yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. *
(rilis)
Discussion about this post