BANGGAI — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai, Sulianti Murad dan Samsul Bahri Mang berkomitmen melakukan pemerataan dan keadilan di Daerah pemilihan III Kabupaten Banggai.
Hal ini disampaikan saat melakukan pertemuan tatap muka di beberapa desa di wilayah daerah pemilihan kepala burung.
“Bukan karena dapil atau pemilihnya yang sedikit, tapi ini tentang pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Dapil III,” ujar Sulianti, Selasa 5 November 2024.
Sementara itu, Taren salah seorang petani Desa Tintingon, Kecamatan Balantak Selatan mengeluhkan beberapa hal. Diantaranya pembangunan akses jalan petani.
“Yang terutama itu torang butuh jalan kantong produksi karena torang disini semua petani jagung,” tutur Taren.
Warga menceritakan, tiap harinya mereka harus menempuh 2 sampai 3 jam untuk sampai ke lokasi perkebunan. Karena jaraknya yang hampir 6 sampai 10 kilometer.
“Ibu coba liat saya punya bahu ini sudah memar-memar karena ba pikul basung,” uap Merli warga Desa Booy.
Tak sampai situ, stabilitas harga hasil pertanian juga menjadi keresahan warga di Balantak Selatan (Balsel). Pasalnya, harga jagung yang tak menentu berbanding lurus dengan ongkos transportasi pengangkutan.
“Jagung 3.000 kilo, sedangkan ongkos transportasi 1 karung 30 ribu untuk mosewa sapi atau motor jadi kalau 1 hektar ada 40 sampe 50 karung,” tambah Taren.
Warga di wilayah Dapil tiga ini berharap Ibu Anti dan Pak Bali Mang untuk memperbaiki infrastruktur, pertanian, kesehatan dan pendidikan.
“Biasa lampu mati-mati dalam 1 hari 2 kali. 2 hari manyala, hari ka 3 mati. Apalagi kalau sudah di bulan oktober hobi mati,” tutup Atince Bulu. *
**) Ikuti berita-berita terbaru Luwuktimes.id di Google News. Klik link dan jangan lupa follow
Discussion about this post