LUWUK— Musyawarah Cabang (Muscab) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banggai rencananya dilaksanakan bulan September 2022. Namun karena terkendala anggaran, namun pemilihan Ketua PMI Banggai selama 5 tahun kedepan, terancam tertunda.
Belum adanya anggaran untuk kegiatan lima tahunan itu, dibenarkan Ketua PMI Kabupaten Banggai, Fuad Muid kepada Luwuk Times, bertempat kantor DPRD Banggai, Senin (25/07/2022).
“Muscabnya sekitar September atau Oktober 2022. Tapi karena tidak ada anggaran, maka saya belum pastikan agendanya,” kata Fuad.
Tak hanya Muscab PMI Banggai yang terancam pelaksanaan molor, lantaran tidak adanya pendanaan.
Kegiatan Jumpa Bakti dan Gembira (Jumbara) yang telah terjadwalkan oleh PMI Banggai juga tak bisa terealisasikan.
“Jumbara saja kemarin batal. Dana yang kami usulkan lalu saja dicoret,” keluh anggota DPRD Banggai ini.
Calon Petahana
Terlepas belum jelas kapan pelaksanaan Muscab, namun mantan pejabat birokrasi ini ketika disentil soal pencalonan periode kedua sebagai calon Ketua PMI Banggai secara tegas menyatakan sikapnya.
“Sepanjang para pengurus masih menginginkan, saya tentu siap berkompetisi pada Muscab nantinya,” ucap Om Fuad-sapaannya.
Berdasarkan aturan internal organisasi, pengurus yang memiliki hak suara pada Muscab PMI Banggai sebanyak 26 suara.
Itu terdiri dari pengurus kecamatan, pengurus provinsi, kabupaten dan satu suara dari relawan.
“Ada 26 suara, yakni 23 kecamatan, satu suara provinsi dan satu kabupaten dan satu wakil dari relawan,” ucap politisi PDI Perjuangan Banggai ini. *
Discussion about this post