Luwuk Times — Hampir setahun, sejak Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), kesandung masalah hukum, langkah Partai Golkar Bangkep seakan limbung.
Meski akhirnya pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengambil alih kemudi partai dengan menempatkan Nasser Djibran sebagai Plt Ketua dan Iwan Kobaa menjadi Plt Sekretaris Partai Golkar Banggai Kepulauan.
Hanya saya semua itu belum mampu membuat Partai Golkar bisa berdiri tegak. Padahal, sebelum ini partai beringin rindang selalu menjadi barometer bagi partai-partai lain.
Bertolak dari sana DPD Golkar Sulteng dan DPD Golkar Bangkep tak ingin langkahnya semakin gontai.
Kedepan Golkar Bangkep harus bisa tegak dan lebih maju. Terlebih dalam menghadapi kontestasi pemilihan legislatif (pileg), dimana voting day tinggal setahun lagi (14 Februari 2024).
DPD Partai Golkar Sulteng dan DPD Golkar Bangkep paham betul. Belum hadirnya kepengurusan yang definitif tentu akan membuat langkah dan kerja partai jadi terbatasi dan tidak maksimal.
Bertolak dari sana DPD Golkar Sulteng telah menjadwalkan tanggal 20 Februari 2023 akan menggelar musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) Partai Golkar Kabupaten Bangkep di Kota Salakan
Musdalub
Plt Sekretaris Partai Golkar Bangkep, Iwan Kobaa kepada Luwuk Times Rabu (08/02/2023) membenarkan tanggal 20 Februari 2023 Partai Golkar Bangkep akan melaksanakan Musdalub. Dan akan dihadiri langsung oleh ketua DPD Partai Golkar Sulteng, Arus Abdul Karim.
Agenda utama Musdalub adalah memilih Ketua Partai Golkar Bangkep yang definitif untuk melanjutkan sisa masa bhakti pengurus terdahulu, serta konsolidasi partai.
Ditambahkan oleh Iwan Kobaa, Musdalub Partai Golkar Bangkep dengan agenda utama pemilihan ketua, nantinya calon ketua akan bertarung memperebutkan 15 suara.
Discussion about this post