TOILI – Hanya berjarak 5 bulan, sejak dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Banggai. Ir. H. Amirudin bersama Drs. H. Furqanudin Masulili, MM., langsung menunaikan janji kampanye terkait bantuan permodalan Rp 500.000.000 pada setiap Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
Bergulirnya program ini ditandai dengan kehadiran orang nomor 1 di Kabupaten Banggai untuk me-launching Bumdes Maima (Maju, Amanah, Inovatif, Mandiri, dan Andalan), di Desa Tanah Abang, Kecamatan Toili, Sabtu (18/12).
Kegiatan ini terangkaikan dengan kegiatan Pasar Rakyat (Pasar Jajanan Desa) serta Pelayanan Perekaman E KTP Dan KK, bertempat di Wisata Dego-dego Sawah Desa Tanah Abang Toili.
Pasar jajanan desa ini menyajikan menu makanan dan minuman khas tradisional, unik dari beberapa daerah yang disajikan secara sederhana dan alami tanpa pengawet, pewarna dan pemanis buatan, serta dapat menggunakan alat tukar “tempo doeloe oeang benggol”.
Berangkat dari salah satu misi Pemerintah Daerah, yakni menciptakan kemandirian ekonomi yang produktif dan berdaya saing melalui pemanfaatan tekhnologi, maka pada tahun 2021, Pemerintah Daerah Banggai mulai mengucurkan bantuan permodalan kepada 23 Bumdes yang telah memenuhi syarat dan kriteria.
Hal ini bermaksudnl untuk merangsang Bumdes yang ada di Kabupaten Banggai untuk lebih mengembangkan diri, memajukan usahanya, potensi sumber daya alamnya, demi kesejahteraan masyarakat secara Umum.
Hal ini sebagai pesan Bupati Amirudin saat me-louncing program 500 Juta 1 Bumdes ini.
Lebih lanjut Bupati Amirudin juga menyampaikan bahwa hal paling penting dalam pengelolaan Bumdes yang berkesinambungan.
“Hal paling penting yakni bagaimana membangun Bumdes dengan baik agar berjalan secara berkesinambungan, sehingga asas manfaatnya dapat dirasakan dengan betul oleh masyarakat,” tutur Bupati.
“Saya tegaskan kembali sesuai Peraturan Bupati Banggai nomor 43 Tahun 2021, cukup jelas bahwa bantuan permodalan Bumdes ini tidak boleh di gunakan untuk usaha simpan pinjam” sambungnya.
Pada Tahun Anggaran 2022, Bupati Amirudin menyebutan, Bumdes penerima bantuan permodalan akan terus bertambah, sepanjang Bumdes memenuhi kriteria, dan Pemerintah desa berkomitmen untuk mengembangkannya.
Kepada desa-desa yang belum menerima bantuan Bumdes pada tahun ini, Bupati Amirudin berpesan, agar jangan berkecil hati.
“Pengelola harus serius, apabila mau mendapatkan bantuan penuhi persyaratannya dan diajukan ke kami,”. tambah Bupati.
Bupati Amirudin berharap, kepada 23 Bumdes, agar dapat mengelola bantuan permodalan dengan baik, mampu mengembangkan usaha yang ada, serta dapat memacu geliat ekonomi masyarakat dengan mengandalkan produk lokal sebagai potensi yang dikembangkan, dan juga menjadi spirit bagi Bumdes lainnya, serta menjadi pendorong untuk desa yang belum memiliki Bumdes.
“Mudah-mudahan lounching Bumdes Maima ini akan menjadi momentum kebangkitan perekonomian di desa, mari kita jadikan desa sebagai sumber penghidupan dan kehidupan bagi warganya,” pintanya.
“Satu lagi program inovasi berkarya, dari desa kita melangkah, hari ini kita lounching Bumdes Maima, semoga sukses menjadi berkah,” Tutup Bupati Amirudin dengan sebuah pantun.
(Bag. Prokopim Setda Banggai)
Discussion about this post