Luwuk Times, Banggai— Upaya pembinaan dan peningkatan kapasitas Badan Usaha Jasa Konstruksi, Wakil Bupati Banggai, Drs. Furqanuddin Masulili, MM membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Administrasi Kontrak Konstruksi, pada Selasa (21/11/2023).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai ini bertempat di Hotel Swissbell, Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan.
Bupati Banggai dalam sambutan tertulisnya, yang dibacakan Furqanuddin menyampaikan, selaku pimpinan daerah menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang digelar pada pagi hari tersebut.
“Jasa konstruksi merupakan salah satu kegiatan dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya yang mempunyai peranan penting dalam pencapaian berbagai sasaran guna menunjang tujuan pembangunan nasional dan daerah,” tutur Wabup Furqanuddin.
Sektor konstruksi adalah salah satu andalan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan selalu dituntut untuk terus meningkatkan kontribusinya.
“Untuk itu pelaksanaan pekerjaan konstruksi harus memenuhi standar sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” jelas Wakil Bupati Banggai.
Dalan instruksi konstruksi yang dinamis dan kompleks, administrasi kontrak memegang peranan yang sangat penting. Proses administrasi kontrak yang baik dan efisien menjadi kunci untuk meraih kesuksesan dalam setiap proyek konstruksi.
“Saya berharap peserta bimtek ini dapat memahami seluruh materi yang diberikan oleh narasumber kita, yang nantinya dapat diterapkan dalam administrasi kontrak konstruksi sesuai dengan harapan dan tujuan kita bersama,” ujar Wabup Furqanuddin.
Ketua Panitia, I Putu Jati Arsana menyampaikan, yang menjadi narasumber pada kegiatan bimtek Administrasi Kontrak Konstruksi Tahun 2023 adalah Dr. Ir. Tutang Muhtar Kamaludin, S.T., M.Si., IPM., ASEAN Eng, yang merupakan Tenaga Ahli Penilai Kegagalan Bangunan, Asesor Kompetensi dan Dosen Universitas Tadulako.
Kegiatan ini sejalan dengan komitmen pemerintah setempat untuk mendukung dan memperkuat industri konstruksi di Banggai. *
Ikuti terus berita kami di Google News
Discussion about this post