IKLAN

Banggai

Wakili Bupati, Sekkab Hadiri Rakornas Kemenkomarves

225
×

Wakili Bupati, Sekkab Hadiri Rakornas Kemenkomarves

Sebarkan artikel ini

LUWUK – Mewakili Bupati Banggai Ir. H. Amirudin, Sekretaris Kabupaten Ir. Abdullah Ali M.Si menghadiri secara virtual Rapat Koordinasi Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), Kamis (24/02).

Rakor di pimpin langsung oleh Menko Luhut Binsar Panjaitan, turut dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Bank Indonesia, Kementerian Kesehatan, BPKP, dan seluruh Bupati/Wali Kota seluruh Indonesia beserta OPD terkait.

Dalam penjelasannya, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi kepada Pemerintah Daerah.

“Tujuan utamanya adalah percepatan pemulihan ekonomi daerah melalui aksi afirmasi dari Pemda untuk membeli produk dalam negeri sebesar Rp200 triliun melalui e-Purchasing dan e-Tendering pada 2022 yang nantinya akan diresmikan oleh Presiden,” lanjut Menko Luhut.

Afirmasi PDN

Menko Luhut menegaskan bahwa prinsip utama aksi afirmatif bagi produk dalam negeri yaitu belanja pemerintah daerah wajib untuk produk dalam negeri, termasuk belanja barang dan jasa.

Jika ada impor, maka hal tersebut adalah pengecualian dengan besaran impor maksimal 10%.

Baca:  Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi, Mendono Sukses Raih Juara III

Pemda yang mengusulkan impor harus menyampaikan kebijakan, program, dan langkah pengurangan impor tersebut sampai dengan 5% pada 2023.

“Harpan kami, Gubernur dengan Bupati dan Walikota dapat mengelola anggaran dengan baik sehingga bisa membangun industri-industri dalam daerah sehingga dapat menciptakan teknologi, lapangan kerja, dan membangun ekonomi kerakyatan,” jelas Menko Luhut.

Menko Luhut juga menyebutkan tentang pentingnya peran dari anak bangsa untuk membangun daerah dengan inovasi-inovasi khususnya di bidang teknologi.

“Pemerintah Daerah kami harapkan dapat mendorong universitas, anak-anak bangsa untuk menciptakan karya-karya khususnya di bidang teknologi untuk kepentingan pembangunan di daerah,” ungkap Menko Luhut.

Menko Luhut melanjutkan bahwa pemerintah daerah memilki daya beli yang besar dalam menciptakan permintaan terhadap produk dalam negeri sehingga dapat tercapai proses indutrialisasi, penciptaan lapangan kerja, investasi, dan meningkatkan pertumbuhan UKM/IKM/Artisan baru.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yang turut hadir mengatakan akan memantau pada setiap pelaksanaan Kampanye Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indoensia (BBI), untuk pembelian produk dalam negeri dan memfasilitasi produk UKM/IKM/Artisan untuk tayang di e-katalog dan toko daring.

Baca:  Syamsuarni Lantik Delapan Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Kecamatan

Produk e-Katalog

Kepala LKPP, Abdullah Azwar Anas yang hadir secara daring mengatakan bahwa saat ini LKPP telah mengubah target pengembangan produk yang masuk e-katalog yang semula 95.000 menjadi 1.000.000.

Lebih lanjut Kepala LKPP Azwar Anas memaparkan mengenai manfaat katalog lokal bagi daerah antara lain untuk memeratakan perekonomian, meningkatkan pendapatan perkapita, mengurangi kemiskinan dan menyejahterakan ekonomi lokal lewat optimalisasi pelibatan pelaku usaha daerah dalam pengadaan barang/jasa Pemda.

Selain itu juga memudahkan mekanisme belanja Pemda, sebagai basis data untuk pengambilan kebijakan pengembangan ekonomi daerah dan lebih belanja barang/jasa tercatat secara elektronik sehingga lebih transparan dan akuntabel.

Sebagai tindak lanjut Rakor, Menko Luhut mengoordinasikan kepada Pemprov dan Pemkab/Pemkot agar membeli produk dalam negeri melalui e-Purchasing dan e-Tendering minimal 40% dari anggaran belanja untuk mencapai Rp 200 Triliun sebagai implementasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

error: Content is protected !!